Diskominfo Kepri Ajak KPID Kepri Perluas Cakupan Informasi ke Wilayah Terpencil

Diskominfo Kepri Ajak KPID Kepri Perluas Cakupan Informasi ke Wilayah Terpencil
Diskominfo Kepri Ajak KPID Kepri Perluas Cakupan Informasi ke Wilayah Terpencil

WARTAKEPRI.co.id, TANJUNGPINANG – Dinas Komunikasi dan Informatika Diskominfo Kepri mengajak Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) untuk mengambil peran lebih strategis dalam mendukung agenda pembangunan daerah. Peran KPID cukup krusial karena diharapkan menjadi tulang punggung pemerataan informasi pembangunan di Kepri.

Hal ini disampaikan Kepala Diskominfo Kepri, Hendri Kurniadi saat menerima kunjungan Komisioner KPID Kepri, Rabu (2/7/2025). Dalam audiensi digelar di Kantor Diskominfo, Pulau Dompak, Tanjungpinang itu, Hendri menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan KPID untuk memastikan keterjangkauan informasi yang merata bagi seluruh masyarakat Kepri, termasuk wilayah terdepan dan perbatasan yang masih belum terlayani jaringan internet secara optimal.

“Pemerintah daerah sangat mengharapkan kolaborasi yang erat, khususnya dengan KPID dalam memperkuat penyiaran lokal sebagai instrumen pembangunan,” ujar Hendri.

Terlebih masih banyak wilayah blank spot yang belum tersentuh internet.

“Di sanalah peran lembaga penyiaran menjadi sangat penting,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa penyiaran melalui frekuensi radio maupun televisi memiliki keunggulan dalam menjangkau masyarakat di daerah-daerah yang sulit dijangkau jaringan digital.

“Melalui radio dan televisi, masyarakat di pulau-pulau kecil tetap bisa mendapatkan informasi yang sama dengan masyarakat di pusat kota,” pungkas Hendri lagi.

Ketua KPID Kepri, Henky Mohari, menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung pembangunan daerah melalui penyiaran.

Ia menyebut bahwa KPID Kepri tidak hanya mengawasi isi siaran, tetapi juga mendorong lembaga penyiaran untuk memproduksi konten-konten lokal yang relevan dan mencerminkan identitas Kepri.

“Sudah menjadi komitmen kami mendukung pemerintah daerah, khususnya dalam menyampaikan informasi pembangunan dan pendidikan melalui siaran radio dan televisi yang menjangkau hingga ke pulau-pulau,” ungkap Henky.

Dia juga menekankan pentingnya memastikan seluruh informasi yang disampaikan lembaga penyiaran kepada publik bersifat layak dan benar.

Menurutnya, penyiaran harus berperan dalam menciptakan masyarakat yang kritis dan cerdas informasi.

“Kami terus mendorong lembaga penyiaran untuk memperbanyak konten lokal, baik berupa program siaran maupun iklan layanan masyarakat. Ini penting agar pembangunan daerah—baik fisik, budaya, pariwisata, hingga SDM—bisa tersampaikan secara utuh kepada masyarakat,” ujar Henky.

Ia turut mengapresiasi lembaga penyiaran di Kepri yang selama ini konsisten menayangkan konten lokal secara berkelanjutan. “Harapan kami, konten-konten lokal ini ke depan bisa menjadi bagian utama siaran, bukan pelengkap. Terutama yang berkaitan dengan pelestarian budaya daerah,” tambahnya.

Audiensi tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Diskominfo Kepri James Patikawa, Subkoordinator Pelayanan Informasi Publik Ummil Khalish, dan Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Kepri Tito Suwarno. (r/jlu)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025