WARTAKEPRI.co.id – Laga Final Liga Champions di Stade de France, Prancis ada Minggu dini hari WIB 29 Mei 2022, memperlihatkan pertandingan antara Tim Liverpool melawan Kiper Real Madrid Thibaut Courtois. Ragam komentar dimedia sosial seperti diposting twitter FaktaBola, dimana Thibaut Courtois melakukan 9x penyelamatan (saves) di laga final UCL melawan Liverpool.
Bahkan ada sekitar 7 di antaranya, merupakan saves terhadap peluang pemain Liverpool saat sedang berada di dalam kotak penalti Real Madrid.
Peluang terbesar Gol Liverpool ketika Mane menendang bola dalam kotak kecil pinalty dengan begitu keras, namun dapat ditepis tangan Thibaut Courtois, sehingga bola melenceng ke tiang gawang dan tidak gol.
Bahkan, pendukung Liverpool yang menonton sudah berpikir akan gol, dan berteriak, namun nyatanya tidak gol.
Hingga akhir pertandingan, Liverpool harus akui Real Madrid dengan skor 0-1.
Atas kekalahan ini, Manajer Liverpool Juergen Klopp memberi apresiasi kepada kiper Real Madrid Thibaut Courtois. Pria asal Belgia itu dianggap Klopp telah melakukan penyelamatan kelas dunia. Liverpool beberapa kali berhasil mengurung pertahanan Madrid.
BACA JUGA Tebak Skor 2-1 di Final Liga Champions 2021-2022 Liverpool vs Real Madrid
Mereka mendapatkan peluang berbahaya dan sayangnya tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol. Courtois tamil gemilang di bawah mistar gawang Madrid. Peluang dari lawan dimentahkannya sehingga gawang yang dikawal bersih dari kebobolan.
Dilansir oleh Viva.co.id, Statistik menunjukan ada sekitar 24 kali percobaan ke gawang lawan oleh Liverpool tak mampu menghasilkan gol balasan.
“Dengan 24 tembakan dan saya ingat ada tiga situasi di mana Courtois melakukan penyelamatan yang tepat. Penyelamatan kelas dunia,” kata Klopp, dikutip dari Tribal Football.
Klopp juga memberi ucapan selamat kepada Madrid. Kemengan ini pantas mereka dapatkan, dan tugas Klopp berikutnya adalah membuat timnya lebih solid lagi.
“Madrid pantas mendapatkan trofi Liga Champions. Jika Anda kalah, Anda harus berpikir bisa melakukannya lebih baik lagi. Normal saja kami berpikir begitu,” tutur Klopp.
Klopp juga tak mau lantas menyalahkan para pemain. Dia menilai, di atas lapangan ketika melawan Madrid, anak asuhnya menunjukkan semangat luar biasa.
“Saya melihat banyak hal bagus. Tim saya penuh dengan keinginan, gairah, dan kami berusaha sangat keras tapi kemudian tidak mendapatkan hadiah,” ujar juru taktik asal Jerman tersebut.
Kegemilangan Courtois pada pertandingan ini berbuah penghargaan man of the match. Statistik menunjukkan dia melakukan sembilan penyelamatan.
Tim Pemantau Teknik UEFA tak ragu untuk memberikannya gelar man of the match final Liga Champions.
Penyelematan penting pada saat-saat kritis di selama babak pertama ketika Liverpool berada di puncak. Juga penyelamatan luar biasa untuk menggagalkan upaya Mohamed Salah. (*)
 di laga final){kind=link}