WARTAKEPRI.co.id – Seperti dikutip dari laman The New York Times, terbit tanggal 29 Maret 2023 dan diupdate 30 Maret 2023. Adapun berita yang dipublikasi berjudul Anti-Israel Protests Cost Indonesia a FIFA Soccer Championship. Isi beritanya menyoroti Kegagalan Indonesia Piala Dunia U20 Gara Gara Seorang Gubernur.
Dan, berdasarkan translate dari Google, berikut penjelasnya
Protes Anti-Israel Merugikan Indonesia dari Kejuaraan Sepak Bola FIFA
Ketika penyerbuan di stadion sepak bola di Indonesia menewaskan 135 orang tahun lalu, itu menjadi salah satu bencana terburuk dalam sejarah olahraga, membuat penggemar dan pemain trauma.
Pejabat Indonesia melihat Piala Dunia U20 FIFA, yang dijadwalkan akan diadakan di Indonesia dari 20 Mei hingga 11 Juni, sebagai kesempatan untuk memperbaiki beberapa kerusakan yang disebabkan oleh bencana dan untuk memperbaiki reputasi negara di kalangan penggemar sepak bola.
Sebaliknya, Indonesia dicopot dari tugas menjadi tuan rumah kejuaraan oleh FIFA pada hari Rabu di tengah protes atas partisipasi Israel, sebuah pukulan bagi negara mayoritas Muslim terbesar di dunia karena berusaha untuk memoles pengaruhnya di panggung global.
Tim Israel lolos ke turnamen untuk pertama kalinya tahun ini, hasil yang terbukti penuh dengan Indonesia, yang telah lama bersimpati pada Palestina.
Perselisihan itu terjadi pada saat Muslim konservatif Indonesia menjadi lebih blak-blakan dan banyak pejabat khawatir membuat langkah yang salah menjelang pemilihan presiden tahun depan. Mendukung Palestina tetap sangat populer di negara itu.
Dalam sebuah video viral, jurnalis kawakan Indonesia Najwa Shihab mengecam sesama warga Indonesia yang “berbicara lantang tentang penderitaan rakyat Palestina”, namun memilih untuk menutup mata terhadap ketidakadilan yang dialami para korban tragedi stadion sepak bola tahun lalu.
Persiapan turnamen berantakan ketika seorang gubernur meminta Kementerian Olahraga Indonesia untuk melarang tim Israel berpartisipasi.
Persiapan untuk turnamen tersebut berantakan ketika Wayan Koster, Gubernur Bali, menulis surat kepada Kementerian Olahraga Indonesia awal bulan ini meminta badan tersebut untuk melarang Israel bermain di provinsinya.
Undian turnamen telah dijadwalkan akan diadakan di pulau itu minggu ini. Ketika FIFA menundanya setelah mengetahui permintaan Pak Koster, hal itu memicu krisis bagi pemerintah Indonesia.
Pengunjuk rasa Muslim Konservatif berbaris pada hari Senin di Jakarta, ibu kota Indonesia, membawa tanda-tanda dan meneriakkan slogan-slogan yang menolak partisipasi Israel. Pada hari Selasa, Presiden Joko Widodo berpidato di hadapan bangsa, mengatakan kepada masyarakat Indonesia bahwa pemerintah selalu “konsisten dan tegas dalam memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina dan mendukung pencapaian solusi dua negara.”
Editor : Dedy Suwadha
