Pasaman – Bupati Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabar AS, menyatakan menyambut dengan baik launching kegiatan one day one khatam Al-Quran yang diinisiasi oleh Kapolda Sumbar.
“Semoga ini menjadi sebuah rutinitas,” ujar Bupati Sabar usai launching one day one khatam Al-Quran di Masjid Al- Ikhlas Bhayangkara Mapolres Pasaman Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, Jumat (28/2/2025) pagi. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara zoom.
Kegiatan tersebut antara lain dihadiri oleh Gubernur yang diwakili Sekdaprov Sumbar, Kapolda Sumbar, Ketua DPRD Pasaman, Kapolres Pasaman, Ketua PN Lubuk Sikaping, sejumlah pejabat Pemkab Pasaman, dan undangan lainnya.
Menurut Bupati Sabar, di tengah berbagai persoalan sosial dan ekonomi yang melanda bangsa Indonesia belakangan ini, kembali ke ajaran Al-Quran merupakan sebuah langkah terbaik. “Agar hidup kita punya pedoman yang jelas,” ungkapnya.
Disebutkan, kasus penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, seks bebas, LGBT, dan lainnya, merupakan rangkaian perbuatan yang banyak melanda saat ini, antara lain bersebab semakin menjauhnya anak manusia dari tuntunan-tuntunan yang diajarkan Al-Quran.
“Semoga dengan kegiatan ini kembali mendorong keinginan masyarakat, terutama yang beragama Islam, untuk kembali mempelajari dan melaksanakan tuntunan-tuntunan yang termaktub dalam Al-Quran,” sebutnya.
Bupati Sabar berharap kegiatan itu tidak berhenti sampai pada seremoni saja, melainkan menjadi sebuah kegiatan yang melembaga di tengah masyarakat. “Agar kehidupan kita mendapat ridho dari Allah SWT,” ucapnya.
Sebelumnya, dalam sambutannya Kapolda Sumbar Irjen Pol. Dr. Drs
Gatot Tri Suryanta M.Si CSFA
mengatakan kegiatan one day one khatam Al-Quran yang diinisiasi Kapolda Sumbar dilakukan berdasarkan sejumlah pertimbangan.
Antara lain, menurut Kapolda, bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh ampunan, dan janji pahala berlipat ganda darj Allah SWT dari setiap perbuatan baik yang dilakukan selama Ramadhan.
“Bulan Ramadhan juga merupakan bulan diturunkannya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW,” ucapnya. Dengan kembali ke Al’Quran, diharapkan akan menjadi penolong dan penyelamat di hari akhir nanti.
Kapolda juga menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh hukum Mapolda Sumbar. “Operasionalnya mulai dari tingkat mapolda sampai ke polsek-polsek,” ucapnya.(*)
Editor fik
