Ini Ungkapan Sekda Provinsi Kepri: Pembangunan Dapat Tercapai Jika Perencanaan dan Penganggaran Selaras

HARRIS BARELANG

WARTAKEPRI.co.id, KEPRI – Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H. TS Arif Fadillah menjelaskan perihal pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) sebagai integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan. Sebagai produk akhir dari SAKIP adalah Laporan akuntablitas KInerja Akuntablitas Instansi Pemerintahan (LAKIP), menggambarkan kinerja yang telah dicapai oleh suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan program dan kegiatan dengan pembiayaan melalui APBN atau APBD.

“Pemerintah Provinsi Kepri terus melakukan penyesuaian untuk memaksimalkan kinerja daerah dengan menemukan solusi terbaik dalam setiap permasalahan agar tepat sasaran dan tujuan pembangunan dapat dicapai” kata Arif saat menerima Kunjungan Kerja Pemerintah Jawa Barat ke Pemerintah Provinsi Kepri dalam rangka Pembahasan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Khususnya Komponen Perencanaan bertempat di Aula wan Sri Beni Dompak, Tanjungpinang, Rabu (25/7).

Arif menjelaskan bahwa berdasarkan penilaian dari Kementerian PAN & RB, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mendapatkan peringkat BB pada tahun 2017. Ini adalah berkat kerjasama, keras keras serta komitemen yang tinggi dari kawan-kawan OPD.

“Hasil penilaian ini patut untuk kita apresiasi, namun hal tersebut memang sudah seharusnya serta menjadi tanggung jawab kita untuk bekerja baik, efektif dan efisien demi kepentingan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat” kata Arif.

Untuk menghasilkan nilai SAKIP yang lebih baik ke depannya Pemerintah Provinsi Kepri telah melakukan beberapa strategi diantaranya adalah Membangun komitmen pimpinan instansi akan pentingnya implementasi SAKIP dan dijadikan unsur penilaian kepala daerah,  Memperkuat soliditas tim fasilitas SAKIP dan pendampingan dengan KEMENPAN & RB, Mengembangkan sistim Perencanaan Kinerja dan Penganggaran Kinerja berbasis elektronik secara terintegrasi dan Mengembangkan sistim monitoring, evaluasi dan pengumpulan data baik pencapaian kinerja dan penyerapan anggaran berbasis informasi dan teknologi (e-sakip).

“Nilai SAKIP yang telah baik akan terus kami pertahankan dan diupayakan untuk ditingkatkan dengan cara menjaga komitmen teman-teman OPD dan mengintegrasikan semua system dalam bentuk aplikasi agar mudah dipantau dan dievaluasi setaip saat,” tutur Arif.

Menutup sambutannya Arif mengucapkan terimakasihnya atas kunjungan Pemerinta Provinsi Jawa Barat ke Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka Pembahasan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Khususnya Komponen Perencanaan.

“Terimakasih atas kunjungannya, semoga pertemuan ini bermanfaat bagi Pemerintah Provinsi Kepri khususnya karena sebenarnya Kepri harus lebih banyak belajar lagi dari Jabar tentang pengeloaan pemerintahan yang efisien dan akuntabel,” tutupnya

Sementara itu Mewakili Pemerintah Jawa Barat Asisten Bidang Administrasi Koesmayadi dalam sambutannya mengatakan kedatangan kali ini dalam rangka belajar  dan mendapatkan informasi sebanyak mungkin tentang sistem akuntabilitas kinerja pemerintah yang sudah berjalan di Pemerintah Kepri khususnya Dalam rangka perencanaan kinerja.

“Setiap saat kita belajar, agar lebih sempurna lagi dalam penyusunan perencanaan keuangan. Semoga niat baik dan upaya kita dalam mendorong terwujudnya pemerintahan yang berorientasi pada hasil (result oriented government) senantiasa dalam petunjuk dan Ridho dari Allah,” kata Arif.

Adapun pada kunjungan kerja ini turut ikut  beberapa OPD dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat baik dari Bappeda, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sumber Daya Alam, Dinas Sosial, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Kehutanan, Inspektorat dan Dinas Pemukiman. Sedangkan dari Pemerintah Provinsi Kepri turut hadir Asisten Administrasi Umum, Kepala Biro Organisasi Tata Laksana dan Staf Ahli Gubernur Ekowati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24
PKP PROMO ENTENG