BATAM, WARTAKEPRI.co.id – Rombongan Dewan Pertimbagan Presiden (Wantimpres) melakukan peninjauan lapangan ke sejumlah tempat di Kota Batam. Lokasi pertama yang dikunjungi rombongan yakni pelabuhan Batuampar, Jumat (26/2/2016).
Dari Batuampar, rombongan melanjutkan peninjauan ke Batam Aero Technic, pusat perawatan pesawat milik grup Lion Air di Bandara Internasional Hang Nadim. Usai shalat Jumat, kunjungan dilanjutkan ke Kawasan Industri Batamindo di Mukakuning. Sehari sebelumnya, rombongan juga meninjau kondisi lahan di kawasan Rempang-Galang.
Rombongan Wantimpres dipimpin langsung oleh ketuanya yaitu, Sri Adiningsih. Sementara anggota yang mendampingi antara lain mantan Ketua MPR RI, Sidarto Danusubroto.
Sri Adiningsih mengatakan perlu ada penguatan dalam pengelolaan Batam. Sehingga mampu bersaing dengan negara lain dalam masa Masyarakat Ekonomi Asean ini.
” Nampaknya BP Batam tengah tumbuh berkembang, artinya kita bisa berharap bahwa Batam tumbuh. Jumlah investornya naik, bisnisnya juga berkembang. Sehingga tentu saja hal ini penting jadi pertimbangan dalam merumuskan masa depan Batam,” ujarnya.
Menurutnya, sebagai kawasan pelabuhan bebas perdagangan bebas, aktivitas di Batam masih banyak, dan terus bertumbuh kembang. Proyek-proyeknya juga dilihatnya masih terus berjalan.
“MEA yang sudah dimasuki, dan khususnya ada ACIA, investasi di seluruh Asean dibebaskan. Batam perlu diubah, diperbaiki agar lebih mampu bersaing. Karena mereka juga membenahi diri, membangun, meningkatkan efisiensi dan kapasitasnya,” pesan Sri.
Sebagai pertimbangan yang akan diberikan ke Presiden, masalah yang ada di Batam, adabeberapa hal yang perlu diperbaiki demi perkembangan Batam. Seperti meningkatkan efisiensi, daya tarik, daya saing, serta infrastruktur.
” Kita masih dalam proses. Efisiensi, daya tarik, masalah kepastian hukum, infrastruktur harus baik, kompetitif. Harus sejajar bahkan lebih baik dari negara Asean lainnya,” sebut Sri.(mcb/ded)