NATUNA, WARTAKEPRI.co.id – Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Arif Badrudin, M.Mgt., Stud., mengundang seluruh instansi sipil guna mengevaluasi hasil kegiatan penyelamatan Search And Rescue (SAR) pada KM.
Dalam kesempatan tersebut Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Arif Badrudin, M.Mgt., Stud., menyampaikan pentingnya dibentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana yang nantinya dapat mengkoordinasikan suatu kegiatan penyelamatan baik kecelakaan di laut maupun musibah lainnya.
Perlu juga sosialisasikan kepada masyarakat ke wilayah–wilayah yang riskan dan beresiko tinggi terhadap kecelakaan. Kemudian juga ke sekolah–sekolah agar siswa–siswi bisa mengikuti program–program yang dibuat Satgas ini.
Seperti diketahui Lanal Ranai saat ini sudah bekerja sama dengan Polres Natuna dengan melatih beberapa anggota Polwan dari Polres Natuna untuk dapat berenang terapung atau disebut juga Uitemate.
Teknis berenang tersebut sudah disosialisasikan di negara Jepang kepada ibu–ibu dan anak–anak apabila menghadapi musibah banjir atau musibah kapal tenggelam di Laut.
Kedepannya diharapkan para Polwan ini dapat memberikan pelatihan tehnis berenang Uitemate kepada ibu–ibu, pelajar putri dari sekolah– sekolah menengah dan anak–anak, yang didampingi anggota Lanal Ranai.
Disebutkan juga ada 5 (lima) faktor penyebab kecelakaan laut terjadi yang disingkat dengan SHELL, pertama Software yang merupakan perangkat lunak berupa aturan–aturan atau perundangan.
” Apakah kita sudah mengeluarkan aturan yang cukup tegas dan bisa kita tegakkan aturan tersebut, kedua Hardware yang berupa perangkat keras seperti Kapal, kantor yang mengatur dan sebagainya, ketiga Environtware berupa lingkungan yang saat ini semakin tidak bersahabat karena perubahan cuaca, iklim dan lain–lain, keempat Liveware merupakan orang yang terlibat langsung seperti pemilik kapal, nahkoda, kelima Liveware orang yang berkorelasi seperti instansi terkait, dari kelima faktor tersebut faktor yang dominan mempengaruhi adalah faktor alam dan kelalaian kita sebagai manusia,”jelas Komandan Lanal Ranai, di Mess Ciptadi Mako Lanal Ranai, Senin (29/02/2016).
Dari peserta rapat yang hadir, semua instansi sangat menyetujui terhadap rencana Komandan Lanal Ranai tentang pembentukan Satgas Penanggulangan bencana tersebut, sambil menunggu terbentuknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna.
Rapat Evaluasi penanganan bencana tersebut dihadiri seluruh Satuan Keja Pejabat Daerah (SKPD) Pemkab. Natuna, Syahbandar Ranai dan Sedanau, Basarnas Natuna, Bakamla Natuna dan Ormas Radio Antar Penduduk Indonesia (Rapi) Cabang Natuna.(dispenLantamalIV/ded)