BATAM, WARTAKEPRI.co.id – Ketua KPU Provinis Kepri Said Sirajudin telah membalas dan memberikan rekomendasi untuk pelantikan anggota Dewan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Kepri dan DPRD Lingga.
“Surat rekomendasi dari DPRD Kepri dan DPRD Lingga telah kami terima dan telah kami balas ke Dewan lagi. Tugas kami telah selesai,” ujar Said Sirajudin, Selasa (8/3/2016).
Sementara itu, pihak sekretaris DPRD Kepri juga telah mengirimkan surat ke kantor Gubernur Kepri, yang soral pelantikan. Menurut Sekretaris DPRD Kepri, surat telah dikirim ke Penjabat Gubernur Kepri pertengahan Januari 2016.
Pelantikan kedua anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri untuk mengisi kekosongan kursi legislatif Fraksi Demokrat dan Hanura tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Dikutip dari Haluan Kepri, Hamidi mengatakan untuk berkas-berkas administrasi yang harus dilengkapi kedua calon anggota Pengganti Antar Waktu tersebut telah diterima dan dikirim ke Mendagri.
Sehingga, untuk pelantikan kedua PAW tersebut, Hamidi menyebut tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan Mendagri.
Yang mana untuk nama Pengganti Antar Waktu yang meggantikan Apri Sudjadi dari Partai Demokat adalah Syarifah Elvizana. Sedangkan pengganti Harlianto dari Partai Hanura adalah Asep Nurdin.
Sementara itu, Dede Suparman, Ketua Asosiasi Pelaut Indonesia Kepri dan Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI), Darat Laut dan Udara Provinsi Kepri meminta pihak Kemendagri untuk segera menerbitkan surat rekomendasi pelantikan. Pasalnya, Syarifah Elvizana dan Asep Nurdin adalah tokoh masyarakat dan kader bidang pelayaran dan transportasi Kepri.
” Kami berharap, kedua sosok yang sangat mengerti dunia transportasi ini cepat bekerja, sehingga masalah-masalah transportasi di Kepri dapat diselesaikan. Selain itu, kami juga ada perwakilan di dewan yang dapat menjembatani keluhan anggota dan pengusaha bidang pelayaran,” harapan Dede.
Oleh itu, masyarakat transportasi di Kepri mendesak Kemendagri untuk mengeluarkan surat rekomendasi pelantikan.
” Kami masih berpikir positif saja, dan jangan harus ada pelicin dikasih dulu baru keluar suratnya. Semoga hal seperti itu tidak benar,”ujar Dede mengakhiri.(ded)
