WARTAKEPRI.co.id – Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil jadi juara All England 2016 setelah menaklukkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) 21-12 (Game pertma), 21-17(Game Kedua).
Pada game pertama, Praveen/Debby berhasil tampil tanpa cela. Mereka sukses menekan Fischer/Pedersen sehingga unggulan kelima tersebut tak mampu tampil di level permainan terbaik mereka.
Setelah sempat ketat di awal laga pada kedudukan 4-3, Praveen/Debby kemudian melesat dengan keunggulan 13-4 yang diwarnai torehan enam poin beruntun.
Praveen/Debby terus leluasa memimpin hingga mendapat game point pada angka 20-11. Gagal di kesempatan pertama, Praveen/Debby berhasil memastikan kemenangan di kesempatan match point berikutnya untuk menutup game pertama dengan skor 21-12.
Memasuki game kedua, permainan lebih ketat tersaji di antara kedua ganda. Praveen/Debby yang mendapat perlawanan ketat di awal game kedua berhasil melepaskan diri dan unggul empat angka di saat interval, 11-7.
Namun situasi kembali menegangkan lantaran Fischer/Pedersen berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 14-14.
Tekanan belum juga hilang bagi Praveen/Debby saat mereka kembali gagal mempertahankan keunggulan dua angka pada skor 16-14. Ganda Denmark berhasil merapat dan memberi tekanan saat menyamakan kedudukan menjadi 16-16.
Pada momen genting ini, Praveen/Debby menunjukkan kualitas mereka dan sukses mencatat match point pada angka 20-16. Praveen/Debby pun sukses mengakhiri pertandingan dengan skor 21-17 di game kedua.
Kemenangan Praveen/Debby sekaligus menggagalkan mimpi buruk tanpa gelar seperti yang terjadi pada musim lalu .(r/cnnindonesia)