WARTAKEPRI.co.id, NATUNA – Angin kencan disertai hujan yang terjadi membawa Berkah Bagi Warga. Pasalnya dua Bulan lalu Natuna dirundung panas terik dan kerap terjadi kebakaran.
“Alhamdulillah akhirnya Sabtu dan Minggu (22/5/2016) pagi hingga malam di Natuna hujan deras,” ucap Fadilah Warga Ranai Kabupaten Natuna.
“Alhamdulillah akhirnya Sabtu dan Minggu (22/5/2016) pagi hingga malam di Natuna hujan deras,” ucap Fadilah Warga Ranai Kabupaten Natuna.
Namun, berkah hujan disertai angin kencang memberi dampak ada pohon tumbang.
Pohon tumbang menjadi tugas polisi, berjibaku memindahkan pohon. Ada sejumlah anggota polisi Polsek Serasan yang turun melihat kondisi lapangan dan pohon yang tumbang.
” Bersyukur lah hujan pun turun dan sangat lebat, pasca 2 bulan terakhir Natuna sangat panas terik, ” ujar Kapolsek Kecamatan Serasan AKP Benhur Gultom kepada Wartakepri.co.id.
Kapolsek serasan juga berbagi info bersama Natter, Bahwa Kecamatan Serasan. Tadi pagi banyak Pohon Pohon Besar Tumbang.
“Saya sudah instruksi kan anggota Polsek agar beserta Warga setempat agar segera atasi batang pohon yg tumbang Agar tidak menghalanggi penguna jalan Raya esok Pagi.”kata Gultom.
Renol, salah seorang warga mengaku sempat dibuat panik oleh hujan dan angin kencang yang melanda apalagi menurutnya saat ini bukan musim utara, sehingga seharusnya gangguan angin kencang seperti itu harusnya tidak terjadi.
“Kami tak tahu ini hujan angin apa namanya, kalau dibilang musim utara tidak juga, karena musim utara sudah selesai.
Tahun-tahun sebelumnya belum pernah terjadi seperti ini,” kata sambil membereskan pohon mangga yang sudah menimpa rumah tetangganya.
Menurut dia, hujan deras dan disertai petir sudah lama tak turun di Natuna. Selama ini hujan hanya turun tak lebih dari 10 menit. Itu pun hanya gerimis.
“Kalau ini sepertinya lama, sudah hampir satu jam tak berhenti. Hujannya deras, meskipun ada petir dan kilat yang cukup membuat takut,” kata dia.
Renol berharap hujan ini tidak disertai mati listrik karena PLN selalu melakukan pemadaman bergilir hingga tiga kali sehari.
“Semoga listrik tak padam, sehingga bisa menikmati hujan turun. Pak PLN, jangan matikan lampunya. Kita nikmati dulu hujan yang turun ini,” ucap Renol.
Renol Berharap Pohon besar berada tepi di jalan raya berpotensi membahayakan udah sepatutnya di tebang kawatir akan terjadi Korban kecelakaan
” Bersyukur lah hujan pun turun dan sangat lebat, pasca 2 bulan terakhir Natuna sangat panas terik, ” ujar Kapolsek Kecamatan Serasan AKP Benhur Gultom kepada Wartakepri.co.id.
Kapolsek serasan juga berbagi info bersama Natter, Bahwa Kecamatan Serasan. Tadi pagi banyak Pohon Pohon Besar Tumbang.
“Saya sudah instruksi kan anggota Polsek agar beserta Warga setempat agar segera atasi batang pohon yg tumbang Agar tidak menghalanggi penguna jalan Raya esok Pagi.”kata Gultom.
Renol, salah seorang warga mengaku sempat dibuat panik oleh hujan dan angin kencang yang melanda apalagi menurutnya saat ini bukan musim utara, sehingga seharusnya gangguan angin kencang seperti itu harusnya tidak terjadi.
“Kami tak tahu ini hujan angin apa namanya, kalau dibilang musim utara tidak juga, karena musim utara sudah selesai.
Tahun-tahun sebelumnya belum pernah terjadi seperti ini,” kata sambil membereskan pohon mangga yang sudah menimpa rumah tetangganya.
Menurut dia, hujan deras dan disertai petir sudah lama tak turun di Natuna. Selama ini hujan hanya turun tak lebih dari 10 menit. Itu pun hanya gerimis.
“Kalau ini sepertinya lama, sudah hampir satu jam tak berhenti. Hujannya deras, meskipun ada petir dan kilat yang cukup membuat takut,” kata dia.
Renol berharap hujan ini tidak disertai mati listrik karena PLN selalu melakukan pemadaman bergilir hingga tiga kali sehari.
“Semoga listrik tak padam, sehingga bisa menikmati hujan turun. Pak PLN, jangan matikan lampunya. Kita nikmati dulu hujan yang turun ini,” ucap Renol.
Renol Berharap Pohon besar berada tepi di jalan raya berpotensi membahayakan udah sepatutnya di tebang kawatir akan terjadi Korban kecelakaan
“Siapkan Payung Sebelum Hujan,”ucap Renol. (ricky)
