WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Seperti diketahui bersama bahkan sama dengan tahun-tahun sebelumnya, bahwa pada Bulan Suci Ramadhan, Kota Batam selalu aktif dengan beragam kegiatan hiburan. Tak terkecuali pada malam hari, aktifitas hiburan malam terus saja menggeliat seiring kumandang lantunan ayat Alqur’an dari Mesjid maupun Mushala.
Bagaimana tidak, suasana tersebut terpampang jelas di depan mata semua insan dikota melayu ini. Lihat saja pada pusat kota seperti Nagoya dan Jodoh, kemeriahan hiburan malam begitu hingar dinikmati para penikmatnya. Tak tangung-tanggung, bahkan dekat Mesjid pun mereka enjoy untuk menggelarnya.
Seperti tidak lagi mampu menghadang, kegiatan siar ceramah yang dilakukan para mubaligh terus saja berlangsung dengan ikhlasnya. Meskipun jarak antara mesjid dengan THM tersebut sangatlah dekat, namun kenyataannya hal itu sama sekali tidak berpengaruh terhadap jalannya kegiatan ibadah malam hari pada Ramadhan 1437 Hijriah ini.
” Memang dekat, tapi tidaklah berpengaruh begitu mencolok. Karena kita juga tidak bersinggungan dengan mereka, hanya terfokus kepada siar ceramah dalam mengisi santapan rohani pada Ramadhan. Dimana agar masyarakat bisa benar-benar fokus menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya,” ujar Ketua Persatuan Mubaligh Batam (PMB), Zulkarnain Umar kepada wartakepri.co.id, Rabu (15/6/2016) siang.
Lebih jauh dijelaskan Zulkarnain, bahwa dalam 9 Kecamatan yang ada di Kota Batam, PMB menurunkan sebanyak 785 mubaligh yang akan mengisi ceramah pada mesjid dan mushala di Batam. Sehubungan dengan aktifitas hiburan malam yang berdekatan dengan mesjid maupun mushala, itu sama sekali tidak mengganggu kelancaran daripada pelaksanaan kegiatan ceramah para mubaligh.
Pada dasarnya, mubaligh hanya bertugas memberikan ceramah yang betul-betul dapat menyentuh masyarakat untuk bisa lebih beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Maka dari itu, para mubaligh diharapkan bisa fokus terhadap pelaksanaannya tersebut. Jangan sampai terprovokasi oleh keadaan, dan jangan pula sampai terpengaruh oleh kegiatan hiburan malam yang berdekatan itu, terangnya.
Oleh sebab itu, hendaklah semua mubaligh dapat selalu aktif dalam menjalankan tugasnya dan fokus terhadap ceramah yang arahannya benar-benar bermanfaat kepada masyarakat dalam beribadah. Meskipun banyak mesjid dan mushala yang berdekatan dengan THM, akan tetapi janganlah itu dijadikan suatu alasan permusuhan dalam bertugas, pungkasnya.(ichsan)