WARTAKEPRI.co.id, NATUNA – Kabar gembira bagi keluarga nelayan yang dinyatakan hilang sejak dua minggu lalu. Tepatnya sejak dilaporkan pergi berlayar sejak Jumat (14/10/2016).
Sebelumnya, Badan Search and Rescue (Basarnas) Tanjungpinang menerima laporkan telah terjadi kehilangan Kapal Berikut tiga Nelayan dari Desa Seluan Kecamatan Bunguran Utara Kabupaten Natuna Provinsi Kepri.
Mereka adalah Yuhana bin awang (47), Jairianto(53) dan Paisal(17). Ketiga nelayan tersebut menggunakan KM, Mukilabar jenis kapal kayu. Nelayan Seluanan telah lima hari melaut namun hingga kini putus kontak.
Dalam laporan itu, kapal kayu itu sebelumnya dilaporkan hilang kontak sejak Jumat (14/10/2016) pekan lalu. Sayangnya, saat dilakukan penyisiran nelayan setempat, kapal tersebut sudah hilang belum ketahui.
Namun laporan dari APMM menjelaskan telah menemukan satu kapal nelayan asal Natuna, Indonesia dengan 3 orang ABK, terapung apung di Perairan Tenggol, Terengganu Malaysia. Dilaporkan kapal tersebut mengalami kerusakan mesin. Saat ini kapal & ABK sdh berada di Pangkalan APMM Kemaman, Terengganu.
Adapun kronologis yang diterima WartaKepri sebagai berikut:
– 12 Okt 2016 kapal dg 3 org ABK berangkat dari P. Natuna menuju P. Jemaja.
– Setelah 10 jam perjalanan, mesin kapal mati karena rusak (BBM masih ada).
– 22 Okt 2016 jam 15.00, kapal ditemukan oleh nelayan Malaysia.
– 23 Okt 2016 jam 00.30 kapal patroli APMM datang & menarik kapal tersebut.
– 23 Okt 2016 jam 14.30 kapal tiba di Pangkalan APMM Kemaman.
Hingga saat ini dilaporkan ketiga ABK dalam kondisi sehat, dimana pemilik Kapal bernama Arian tinggal Sungai Ulu, RT 01/02 Natuna. (rikirinovsky)
