Gerak Keris dan ‎20 LSM Setuju Tarif Listrik PLN Batam Naik

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id, BATAM – DIskusi terkait kenaikan listrik PLN di hotel PIH pada Jum’at (5/5/2017), di mana yang mengikuti ada sekitar 20 LSM dan juga dari pihak PLN nya sendiri.

Humaidi, Ketua Gerak Keris, di mana di sini sebagai moderator mengatakan, di dalam pembahasan tadi menyatakan bahwa setuju terjadinya kenaikan, tetapi tidak sebesar 45.5 persen. Kenaikan yang didukung sebesar 30 persen, dengan pelayanan tetap prima.

“Jadi kita juga meminta kepada pemerintah agar juga memperhatikan listrik hinterland yang ada di pulau-pulau sekitar Batam,” beber nya.

Tokoh Senior Pembentukan Provinsi Kepri, Huzrin Hood, mengatakan, memang terjadi kenaikan, tetapi di dalam kenaikan yang terjadi pemerintah juga harus memperhitungkan apakah masyarakat mampu membayarnya, jangan berani menaikkan harga tetapi tidak berada mendengar pendapat masyarakat.

” Saya kira nanti kita akan menghadap beliau terkait hal ini dan bagai mana solusi nya,bila pun terjadi nantinya pihak PLN harus menghidupkan listrik tanpa adanya pemadaman bergilir, juga harus ada pertimbangan-pertimbangan lain terhadap masyarakat kurang mampu,” ucapnya.

Humas PLN, Bukti Pangabaian, menjelaskan terkait pertemuan yang di lakukan tadi, mengenai pelayanan listrik di luar pulau-pulau di sekitar Batam itu memang sudah merupakan permintaan pemerintah provinsi kepri, untuk terkait mengenai kenaikan tarif pihak PLN sendiri tetap berpegang pada kenaikan 45,5 persen.

“ini sudah dilakukan berbagai pertimbangan dan hitung-hitungan secara rill,”sebutnya. (vero aditya)

Google News WartaKepri