WARTAKEPRI.co.id, NATUNA – Wakil Bupati Natuna Dra Hj Ngesti Yuni Suprapti MA, menghadiri acara Penutupan Lomba DA’I Cilik di Gedung serbaguna Srindit Batu, Hitam, Ranai, Pekan lalu yang diselenggarakan Bhabinkamtibmas Polsek Bunguran Timur.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Natuna menyampaikan pembinaan dan pengembangan karakter anak-anak merupakan tanggungjawab bersama.
Untuk itu beliau mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polisi Sektor Bunguran Timur karena telah mengadakan acara ini sebagai dukungan untuk mendukung pengembangan potensi anak melalui generasi yang religius dan berakhlak baik.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat mendekatkan anak-anak dengan sosok aparatur baik Polri amupun TNI, sehingga merubah citra satuan tersebut, sekaligus memotivasi.
Dan, hadiah untuk juara I Rizki Miyanda SDN 007 Sebadai Ulu, kec B. Timur Laut. diberikan oleh Kapolsek B. Timur Kompol M. Sibarani
masuk.
Juara II Fakhri Hanif Abdurrahman SDN 007 Ranai, Kec. B. Timur. diberikan oleh Dewan Juri bpk Ngatourohman S.S.
Sedangkan Juara III Novi Revauna Saputri SDN 003 Air Lengit, Kec. B. Tengah. diberikan oleh Bhabinkamtibmas Briptu Sirajudin.
Untuk Juara Harapan I Nayla Tri Pihara SDN 002 Ranai, Kec. B. Timur. diberikan oleh Perwakilan dari Bhayangkari.
Juara Harapan II Maulana Hafizh Rahmat SDN 004 Ranai, Kec. B. Timur. diberikan oleh Perwakilan Blusukan Srikandi.
Menurut Dra Hj Ngesti Yuni Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam proses perkembangan anak, peran orang tua, guru dan lingkungan sekitar sangat besar dalam membentuk pola pikir, karakter dan mental.
Oleh karenanya kegiatan yang bersifat pendukung serta lingkungan yang kondusif merupakan suatu keharusan untuk tercipta dalam tatanan sosial.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat memunculkan bakat-bakat yang mungkin dapat dikembangkan kepada lingkup yang lebih besar, menjadi pemuka agama yang dapat menyampaikan berbagai pesan suci yang terkandung dalam Al Qur’an bagi mewujudkan masyarakat Kabupaten Natuna yang Islami.
Kegiatan lomba Dai cilik yang diikuti oleh 5 finalis perwakilan dari sekolah di setiap Kecamatan yang ada di wilayah Polres Natuna, khususnya Bunguran Besar, semua peserta yang rata-rata masih duduk di tingkat SD ini diberikan waktu untuk menyampaikan tausiyah dan himbauan di depan para juri dan peserta lainnya.
Kapolres Natuna, AKBP Charles P Sinaga, dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa tujuan sebenarnya kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka kampanye bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba yang saat ini mulai merajalela dengan korban anak-anak dan remaja.
“ Peredaran narkoba sudah merambah ke kalangan anak-anak. Untuk memerangi peredaran narkoba, salah satu pencegahannya dengan pemahaman bahaya Narkoba sejak dini. Mereka adalah generasi masa depan yang akan menjadi penerus bangsa yang anti Narkoba,” jelas Kapolres.
“ Maka untuk itu saya berharap, agar semua kalangan termasuk orang tua untuk terus memantau pergaulan anak anaknya dan mengarahkan pada kegiatan positif, termasuk pemahaman agama dari usia dini, sehingga terhindar dari pengaruh narkoba,” harapnya.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap semua lapisan mendukung perang melawan narkoba, karena generasi muda adalah harapan bangsa. Untuk itu, alangkah baiknya untuk diperkenalkan bahayanya narkoba, agar anak-anak kita jangan sampai terjerumus sebagai pengguna dan korban dari bahaya narkoba,” tambahnya.
Lanjut Kapolres Natuna, AKBP. Charles. P Sinaga kegiatan ini merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Kapolri dengan tujuan untuk membangun karakter generasi muda Rikyrinovsky
Hal ini menjadi penting terutama mengingat kondisi Kabupaten Natuna merupakan salah satu pintu masuk peredaran narkoba yang mengancam pertumbuhan mental dan karakter generasi muda saat ini.
Langkah ini dirasa efektif terutama bagi melindungi generasi muda melalui penanaman paham religi yang akan mampu mencegah generasi muda terperangkap dalam pergaulan yang tidak sehat, seperti budaya yang tidak sesuai dengan adat masyarakat timur.(*)
Penulis : Rikyrinovsky
