Disarankan Keluarga Pakai Kapal Ferry
WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Prediksi puncak arus balek Idul Fitri pada lebaran hari ke 5, Kamis (27/6/2017) sudah terlihat sejak lebaran hari keempat, Rabu (28/6/2017) sore, di Pelabuhan RoRo Tanjung Uban Bintan.
Untuk mendapatkan kapal penyeberangan Kamis pagi, pengendara mobil sudah antri sejak Rabu sore pukul 17.00 WIB.
” Sepanjang Rabu, jumlah kendaraan roda dua yang ingin menyeberang meningkat dibandingkan menjelang lebaran dan paska lebaran pertama hingga ketiga. Hasilnya, kendaraan rodak empat antri mengular hingga ratusan meter dari pintu masuk Pelabuhan RoRo. Sedangkan ratusan mobil sendiri juga telah terparkie antri di area parkir pelabuhan. Sungguh pemandangan yang belum pernah terjadi selama lebaran ini,” ujar Novi, Warga Batam yang antri sejak magrib, pada Rabu (28/6/2017).
Petugas pelabuhan juga terlihat sibuk, mengatur kendaraan yang akan masuk ke kapal, karena satu antrian kendaraan saja bisa beda jam keberangkatannya.
” Untuk pemberangkatan Kamis pagi kapal Ro Ro pertama hingga kapal ke 5 sudah terisi sejak Rabu sore. Kondisi ini, akan terus meningkat jika melihat kendaraan yang masuk dari Batam lewat Tj Uban masih separuhnya, kami prediksi akan meningkat Kamis Sore hingga Sabtu nanti,” jelas seorang petugas pelabuhan mengatur antrian mobil ke WartaKepri, Rabu (28/6/2017) menjelang tengah malam.
” Untuk pemberangkatan Kamis pagi kapal Ro Ro pertama hingga kapal ke 5 sudah terisi sejak Rabu sore. Kondisi ini, akan terus meningkat jika melihat kendaraan yang masuk dari Batam lewat Tj Uban masih separuhnya, kami prediksi akan meningkat Kamis Sore hingga Sabtu nanti,” jelas seorang petugas pelabuhan mengatur antrian mobil ke WartaKepri, Rabu (28/6/2017) menjelang tengah malam.
Untuk mengakali agar keluarga penumpang mobil tidak bermalam di Tanjunguban, maka hampir penumpang terpaksa berpisah, dimana penumpang naik kapal duluan, sedangkan pengemudi mobil bermalam.
Untuk mengakali agar keluarga penumpang mobil tidak bermalam di Tanjunguban, maka hampir penumpang terpaksa berpisah, dimana penumpang naik kapal duluan, sedangkan pengemudi mobil bermalam.
“Kasihan anak anak, jadi tadi diberangkatkan dulu. Kita sebagai orang tua laki laki, menyeberang sendiri besok, dan harus rogoh saku lagi, untuk mereka naik taksi di Batam,” ungkap Novi.
“Kasihan anak anak, jadi tadi diberangkatkan dulu. Kita sebagai orang tua laki laki, menyeberang sendiri besok, dan harus rogoh saku lagi, untuk mereka naik taksi di Batam,” ungkap Novi.
Lewat Ferry di Tanjungpinang
Lewat Ferry di Tanjungpinang
Dan, jika melihat kondisi di Tanjunguban, maka sebaiknya Warga Batam yang masih liburan keluarga di Tanjungpinang dengan rombongan, baiknya keluarga untuk dulu pulang naik kapal Ferry.
Dan, jika melihat kondisi di Tanjunguban, maka sebaiknya Warga Batam yang masih liburan keluarga di Tanjungpinang dengan rombongan, baiknya keluarga untuk dulu pulang naik kapal Ferry.
” Jika kondisi demikian, ditambah rencana Jumat balek ke Batam, maka solusinya, anak dan istri lewat Ferry duluan, dan saya dengan mobil sendiri ke Uban. Bermalam sendiri harus dilalui, jika memang terjadi antrian menyeberang, pada Kamis sore atau Jumat siang,” papar Hendra, calon penumpang RoRo ketika dimintai keterangan terkait kondisi terkini di Tanjung Uban. (*)
” Jika kondisi demikian, ditambah rencana Jumat balek ke Batam, maka solusinya, anak dan istri lewat Ferry duluan, dan saya dengan mobil sendiri ke Uban. Bermalam sendiri harus dilalui, jika memang terjadi antrian menyeberang, pada Kamis sore atau Jumat siang,” papar Hendra, calon penumpang RoRo ketika dimintai keterangan terkait kondisi terkini di Tanjung Uban. (*)
Editor : Dedy Swd
Editor : Dedy Swd