Wartakepri.co.id, Batam – Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU), SMK Penerbangan Nasional Batam, bersama pangkalan udara TNI Angkatan Laut Tanjung Pinang dan Universitas Nurtanio, terlaksana dengan sukses dan penuh hikmat, dihotel The Hill Kota Batam, Jumat (9/3/2018).
Bambang, kepala sekolah SMK penerbangan nasional batam, mewakili seluruh pengurus yayasan serta para guru, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, kepada Rektor Universitas Nurtanio Bandung dan komandan Lanudal Tanjung Pinang, dengan terlaksananya penandatanganan MOU tersebut.
“Saya dan seluruh jajaran dari kepengurusan yayasan, staff dan para guru mengucapkan terimakasih kepada bapak rektor dan lanudal serta para undangan, karena pada hari ini MOU dapat dilaksanakan” katanya.
Kemudian dia juga menambahkan, dari beberapa SMK yang ada di Indonesia, tidak banyak yang mendapat restu hingga ke MOU, karena pertimbangannya adalah agreditasi A.
“Mengingat dari beberapa SMK yang ada di Indonesia, tidak banyak yang direstui untuk MOU, karena pertimbangannya adalah salah satunya, dilihat dulu… agreditasinya seperti apa? Ya… alhamdulillah kami masuk dalam kategori gred A.” Ungkap Bambang.
Bambang berharap, kerja sama itu dapat terjalin untuk selama-lamanya, tidak hanya terjalin dengan hitungan tahun, agar SMK Penerbangan Nasional Batam, dapat memberikan pendidikan serta menjadikan anak didik berkualitas terbaik.
“Mudah-mudahan MOU ini bisa forever, karena MOU ini, bagi kami adalah segala-galanya, dari sinilah kami berjuang, bagaimana kami bisa memberikan sesuatu yang terbaik bagi taruna/taruni kami. Harap kepala SMK Nasional Batam Ini, dipembukaan acara.
Selanjutnya komandan Lanudal Tanjung Pinang, Henoch Nasarius. V, SE M. Tr (Han), menyambut positive harapan Bambang untuk memberikan Pendidikan terbaik bagi generasi muda, dan berjanji untuk dapat terus memberi dukungan melalui MOU, serta memberi kesempatan kepada generasi muda bangsa, dan bermanfaat dimasa depan. Ujarnya.
“Kami sudah bersepakat dengan komandan-komandan terdahulu, bilamana nantinya kami harus serah terima jabatan, saya juga akan memberitahukan kepada komandan-komandan selanjutnya, bahwa tugas kerja sama ini harus terus dilakukan” tegas komandan Lanudal Tanjung Pinang ini.
Sementara itu rektora Universitas Nurtanio (UNNUR) Bandung, menyampaikan, dengan adanya penandatanganan MOU, UNNUR membuka peluang bagi taruna/i lulusan SMK Nasional Batam, yang terbentur dengan biaya, dan memiliki kejuruan yang terkait dengan Maintenance pesawat terbang, bisa mendapatkan sertifikat Aircraft Maintenance Training Organization (AMTO), dengan menjalani pendidikan 18 bulan.
“Kami informasikan memang UNNUR itu seluruhnya memiliki 15 bidang studi, yang nantinya menghasilkan ahli madya, sarjana dan magister, dan juga kami diberikan kesempatan program AMTO, kebetulan semua kelulusan yang terkait dengan Maintenance pesawat udara bisa mendapat sertifikat ini.” Tutup rektor UNNUR Bandung, Suparman, S.T., M.M. (Ria)
