Sejumlah Pengusaha Bersyukur Atas Pelantikan Muhammad Rudi Sebagai Kepala BP

HARRIS BARELANG

WARTAKEPRI.CO.ID, BATAM–Muhammad Rudi resmi dilantik sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, dengan demikian akan mampu membawa harapan besar bagi pengusaha khususnya untuk pengembang yang akhir-akhir ini stagnan.

Seperti diketahui bersama, Kata Wirya penyerahan jabatan Kepala BP Batam yang lama Edy Putra Irawady ke H Muhammad Rudi berlangung di ruang Balairungsari BP Batam, pada Rabu (2/10/2019). Penyerahan juga disaksikan Sekretaris Menko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso.

Mengingat, Kepala BP Batam yang sebelum Pak Rudi, sangat sulit mendapatkan lahan. Bahkan proses perizinan pun sulit. Dengan kepala BP Batam baru, Muhammad Rudi sekaligus Wali Kota Batam ini, maka perizinan cepat kelar, tidak ada lagi urusan perizinan sulit,” ujar Wirya Putra Sar Silalahi salah satu pengusaha properti yang juga mantan Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kepri kepada wartawan beberapa waktu lalu di Batam Centre.

Wirya mencontohkan, zaman Hartanto sebagai Kepala BP Batam, tidak ada satu pun lahan yang dialokasikan. Terus, ada pekerjaan bank yang dilakukan juga oleh BP Batam, yaitu jaminan 5 persen. Jadi, BP Batam harus membantu pergerakan ekonomi Batam, bukan malah menghambat. Sehingga membuat ekonomi jadi melambat,”imbuhnya.

Melihat melambatnya pertumbuhan ekonomi Batam, pemerintah pusat mengambil putusan cepat mengangkat HM Rudi. “Kita juga tahu, gaya kepemimpinan HM Rudi sangat tegas, cepat, dan merealisasikan apa yang diucapkannya, kalangan dunia usaha dan investasi di Batam optimis ekonomi bergerak,” ucap Wirya.

Jadi, dengan pelantikan Muhammad Rudi sebagai kepala BP Batam, maka akan menjadi harapan besar yang mungkin kedepan akan menjadikan Batam lebih berkembang, karena dimotori satu pimpinan,”ulasnya.

Prosesnya, Wirya menilai tidak akan pakai lama dilakukan Muhammad Rudi dalam mengembangkan investasi di Batam, termasuk soal perizinan investasi, yakni sejumlah sumbatan-sumbatan yang menghambat arus masuk investasi dan pergerakan ekonomi di BP Batam akan dipermudah,”katanya.

Salah satu contoh kita melihat dari apa yang dilakukannya percepatan pembangunan infrastruktur Batam, kita percaya Muhammad Rudi akan melakukan revolusi mengatasi sumbatan-sumbatan investasi dan perizinan. Sehingga, terjadi lompatan pertumbuhan ekonomi dan arus masuk investasi ke Batam lebih meningkat,” ucap Wirya Silalahi.

Politisi Partai Nasdem ini juga menuturkan, Di antara sumbatan itu terlalu banyak aturan pemerintah. Setidaknya, ada tiga bahkan bisa jadi empat. Yaitu, Pemerintah Kota (Pemko) Batam, BP Batam, Pemerintah Provinsi Kepri, dan pemerintah pusat,”katanya.

“Sudah sangat mudah lagi, misalnya BP Batam untuk mengurus perizinan lahan, sementara di Pemko Batam mengurus izin mendirikan bangunan (IMB) dan lingkungan hidup. Maka jika sudah sejalan dengan baik, maka akan sangat mudah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

Anggota DPRD provinsi Kepri ini juga berharap dengan pelantikan ini, masalah ketidakpastian hukum yang selama ini menjadi sumbatan perizinan investasi, tentu akan semakin cepat diatasi, tidak pakai lama,” terangnya.

Dilantiknya Muhammad Rudi, lanjut Wirya tidak lain adalah untuk menjawab keluhan masyarakat dan pelaku usaha sekaligus mengakhiri persaingan dualisme antara BP Batam dan Pemko Batam, karena sudah satu pimpinanya. Meskipun institusinya tetap dua,”ungkap Politisi Nasdem ini.

Salah satu keuntungan dari jabatan kepala BP Batam Di antaranya, untuk membuat sertifikat rumah, harus ada pecah PL, mestinya bisa rampung dalam satu minggu. Tapi faktanya, di lapangan ini bisa berbulan-bulan. “Jadi, ada hal-hal yang harusnya bisa disederhakan, tapi dibuat rumit. Sehingga, semangat Muhammad Rudi akan mencari solusi dan membuat terobosan terhadap persoalan-persoalan investasi dan ekonomi Batam dinilai sangat cepat,” ujar Wirya.

Kemudian, yang juga perlu segera diperbaiki adalah hambatan ekspor impor, yaitu Perka (Peraturan Kepala) BP Batam yang menyulitkan masuknya row material ke Batam. Ini harus segera ada solusi yang komprehensif.

 

Kiriman: Taufik Chan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24 PKP PROMO ENTENG