WARTAKEPRI.co.id, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengumumkan adanya penambahan data terbaru yang disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto bahwa sebanyak 192 pasien dinyatakan sembuh, kemudian kasus positif bertambah menjadi 2.491 dan 209 meninggal dunia di Indonesia per Senin (6/4/2020).
Dalam hal ini pasien yang sembuh bertambah 28 orang, kemudian positif menjadi 218 sementara yang meninggal bertambah 11 orang. Sebelumnya pada Minggu (5/4/2020) tercatat kasus positif sebanyak 2.273 kasus, dengan rincian pasien sembuh sebanyak 164 orang, sementara 198 orang meninggal dunia.
“Pada hari ini sudah bertambah lagi kasus konfirmasi positif baru sebanyak 218 kasus sehingga total kasus positif sebanyak 2.491,” kata Yuri dalam jumpa pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Senin (6/4/2020).
Hingga sejauh ini, catatan pemerintah menunjukkan bahwa DKI Jakarta masih jadi provinsi dengan jumlah pasien positif COVID-19 terbanyak, yaitu 1.232 jiwa per 6 April.
Sudah 19 Dokter Meninggal Dunia
Dari data diatas, ternyata pada hari sama juga diumumkan telah meninggal seorang dokter yang cukup terkenal di Indonesia. Adalah dr Naek L Tobing, SpKJ meninggal dunia di RSPP (RS Pusat Pertamina). Swab test PCR Positive COVID-19. Ini info dari ketua IDI cabang Jaksel,” ungkapnya saat dihubungi detikcom Senin (6/4/2020).
dr Naek L Tobing, SpKJ, konselor seks yang juga psikiater meninggal dan dikabarkan positif virus corona COVID-19. Kabar ini dikonfirmasi oleh humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr Halik Malik. Dengan meninggalnya dr Naek L Tobing, maka total dokter yang meninggal akibat Covid sudah sebanyak 19 Dokter.
Menurut data yang dihimpun Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sudah 19 dokter meninggal selama pandemi COVID-19. Sebagian di antaranya terkonfirmasi positif, dan sebagian lagi berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP).
Berikut daftar 19 dokter anggota IDI yang meninggal dunia dengan status positif virus corona COVID-19 maupun PDP:
1. Prof. Dr. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)
2. Prof. Dr. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)
3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jaksel)
6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jaktim)
9. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan)
10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Cabang Prabumulih)
11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS di RSAL Mintohardjo. (IDI Jakpus)
13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
14. dr. Bernadetta Tuwsnakotta Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)
15. Dr. dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) Meninggal di RS Persahabatan (IDI Jaksel)
16. dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangsel)
17. dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jaksel)
18. dr. Wahyu Hidayat, SpTHT meninggal di RS Pelni (IDI Kab. Bekasi)
19. dr. Naek L. Tobing, SpKJ meninggal di RSPP Jakarta (IDI Jakarta Selatan)(*)
Sumber : bnpb.go.id/detik.com
Foto : istimewa/jatimtimes
