WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq, menyesalkan tiga warga Tanjungbalai Karimun yang menjadi kurir narkoba jenis sabu, yang diamankan oleh Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjungbalai Karimun, Perairan Karimun Anak Tanjung Balai Karimun Senin tanggal 08 Juni 2020 lalu.
“Jajaran Pemerintah Daerah mengapresiasi kinerja Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjungbalai Karimun, yang secara cepat menangani dan mengamankan para tersangka kurir narkoba jaringan Internasional ini,” ungkap Aunur Rafiq saat menggelar konferensi pers, Selasa (9/6/2020).
Selain itu, dirinya juga menyesalkan peredaran narkoba kembali dilakukan serta melibatkan nelayan di pesisir perairan wilayah Karimun.
“Terlebih kali ini, tiga orang nelayan turut diamankan Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjungbalai Karimun, juga menyesalkan peredaran narkoba kembali menyasar keterlibatan nelayan di pesisir perairan Karimun,” paparnya.
Bupati Aunur Rafiq menegaskan peran aktif masyarakat agar dapat berkontribusi, dilakukan salah satunya dengan mengenali orang-orang di sekitar tempat tinggal.
“Mereka diduga terlibat sindikat peredaran narkoba Internasional. Peredaran narkoba dilakukan dengan melalui metode Ship To Ship, ketiganya diamankan di perairan Karimun Anak saat membawa barang bukti narkoba jenis sabu, sebanyak dua kg,” imbuhnya.(*)
Repoter : Aziz Maulana