WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si., menghadiri Pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Pelajaran Pemuda Kundur (Himap2k) Periode 2021-2022 serta Pembukaan Kegiatan Edusoc ke-10 di Aula Haji Kecamatan Kundur, Selasa (16/02/2021).
Acara Pelantikan ini juga dihadiri, Asisten III, Kadispora, Kabag Perlengkapan, Camat Kundur, Camat Kundur Barat, Camat Kundur Utara, Perwakilan Camat Ungar, Lurah Gading Sari, Lurah Tanjungbatu Kota, Lurah Tanjungbatu Barat, serta Alumni Himap2k.
Adapun kegiatan pelantikan ini di tandai dengan penandatangan SK pengurus yang di tanda tangani oleh Bupati Karimun. Kemudian di lanjutkan pembacaan Sumpah Kepengurusan yang di pimpin Yusnizar (Ketua Umum Himap2k).
Yusnizar Ketua Umum Himap2k Terpilih dalam sambutanya mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mensukseskan Himap2k selama ini.
“Tak tarterlepas juga ucapan terimakasih kepada Bupati Karimun, pada umumnya Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun yang selama ini telah memperhatikan Kami juga telah banyak membantu organisasi ini,” ucap Yusnizar.
BACA JUGA Mahasiswa UMRAH dan KAMMI Tanjungpinang Peduli Salurkan Bantuan Korban Banjir di Kijang
Dalam sambutannya, Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si, mengatakan, Mahasiswa harus energik, mahasiswa harus memiliki visi, baik untuk dirinya sendiri maupun organisasi, dan kemudian mahasiswa harus kritis memiliki integritas, memiliki kepribadian tapi yang harus memberikan solusi yang sifatnya konstruktif untuk kemajuan daerah.
Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si, juga menyampaikan terkait Covid 19 untuk kondisi Kabupaten Karimun masih dalam zona Kuning, tetapi Alhamdulillah 9 Kecamatan telah berubah menjadi zona hijau, termasuk Kecamatan Kundur yang sebelumnya zona kuning, adapun daerah yang masih berstatus zona kuning yaitu Kecamatan Meral, Kecamatan Tebing dan Kecamatan Karimun.
Selanjutnya Bupati Karimun juga menyampaikan, Covid-19 ini bukan hanya tanggung jawab saya pribadi maupun selaku Bupati Karimun tetapi wabah ini juga menjadi tanggung jawab kita semua, dari semue jajaran tertinggi sampai jajaran terbawah ikut bertanggung jawab, bagaimana tanggung jawab kita yaitu ikut aturan Protokol Kesehatan.
“Melihat kondisi Covid – 19 hari ini, saya masih menerapkan sekolah yang menggunakan sistem buka tutup dan belum memberikan edaran untuk membuka sekolah-sekolah, kenapa kita lakukan, karena kita lebih mengutamakan keselamatan. Bukan kita mengabaikan pendidikan, kenapa kita mengutamakan kesalamatan di sebabkan karena ketidakmampuan daerah dalam penanganan Covid – 19.
Apa bila terjadi lonjakan yang cukup tinggi, daya tampung rumah sakit kita terbatas, ruangan isolasi kita terbatas dan tenaga medis kita juga terbatas”, ungkap Bupati Karimun mengakhiri.(Komhumas)
Kiriman: Aziz Maulana