Kades Belungkur Lingga Diundang Dirjen Pemerintahan Desa ke Jakarta Bahas Pamsimas

Kades Belungkur Lingga Diundang Dirjen Pemerintahan Desa ke Jakarta Bahas Pamsimas
Kades Belungkur Lingga Diundang Dirjen Pemerintahan Desa ke Jakarta Bahas Pamsimas

WARTAKEPRI.co.id, LINGGA – Kepala Desa Belungkur Kecamatan Lingga Timur Kabupten Lingga diundangan sebagai peserta Workshop Penguatan Pemerintah Desa Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa. Acara dilaksanakan pada tanggal 7-9 September 2021, El Hotel Royale Jakarta, Jalan Bukit Gading Raya Kav 1, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dari 75 desa yang ada di Kabupaten Lingga hanya Belungkur yang diundang oleh pihak penyelengggara acara. Dan hal tersebut perlu dapat apresiasi oleh pemerintah daerah. Dalam rangka keberlanjutan akses air minum dan sanitasi bagi masyarakat desa dengan dukungan perencanaan dan anggaran dari Pemerintah

Adapun tujuan dari kegiatan tersebut yakni, memberikan pemahaman kepada kepala desa terkait pengaturan tentang desa yang meliputi kewenangan desa, pedoman Pembangunan desa, pengelolaan keuangan desa, asset pemerintah desa, pemberdayaan terhadap Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), peran BPD pada musyawarah desa, dan musyawarah antar desa serta upaya pengarusutamakan program air minum dan sanitasi ke dalam perencanaan.

Honda Capella

BACA JUGA One Village One Produk, Pesan Bupati Lingga Muhammad Nizar Kepada 75 Kades 2021-2027

Meningkatkan pemahaman peserta tentang target capaian dan kebijakan pengembangan air minum dan sanitasi dan peran strategi pemerintah desa, mengidentifikasi kendala dan hambatan belum terlaksananya pencairan APBDesa untuk sharing 10% RKM dan merumuskan strategi pemecahannya.

“Kami menjadi peserta FGD berasal dari kepala desa lokasi Pamsimas tahun 2017 – 2020 (terpilih) yang suda direalisasikan dana APB Desa Sharing,” ungkap Arif arfandi selaku Kepala Desa Belungkur ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (8/9/2021).

Kata dia, sekitar 172 desa seluruh Indonesia yang diundang kegiatan tersebut. Peserta wajib antigen PCR saat mengikuti acara dan hanya dua desa saja asal Provinsi Kepri yang mengikuti acara tersebut yakni dari Kabupaten Kepulauan Anambas, Desa Batu Belah sedangkan Kabupaten Lingga yakni Desa Belungkur

“Pada tahun 2020 anggaran di Desa Batu Belah terkait 10 persen Pamsimas pihaknya prioritas kegiatan penanggulangan pandemi covid dan terpaksa dipangkas. Namun tahun 2021 kami akan laksanakan kegiatan tersebut,” ucapnya.(*)

Kiriman Ravi Azhar

Cek Berita dan Video lain di Google News
FANINDO

Angsana Gading