WARTAKEPRI.co.id – Direktur Jenderal Pembiayaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, terdapat 14 proyek yang dalam tahap penyiapan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan 16 proyek yang dalam tahap transaksi dan satu diantaranya proyek jembatan Batam Bintan atau dikenal jembatan Babin. Dari total terdapat 30 proyek KPBU dengan perkiraan nilai investasi Rp332,59 triliun pada 2022.
“Enam proyek di bidang jalan dan jembatan di antaranya untuk pembangunan Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta, Jalan Tol Demak-Tuban, dan Jalan Tol Ngawi-Bojonegoro-Babat sedang dalam tahap penyiapan. Sedangkan sebanyak 10 proyek di bidang jalan dan jembatan dalam tahap transaksi,” kata Herry, mengutip Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Senin, (21/2/2022).
Ia mengatakan, 10 proyek yang sedang dalam tahap transaksi tersebut antara lain Jembatan Batam-Bintan, Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena (Segmen Mamberamo-Elelim), Jalan Tol Kohod (Pakuhaji)-Lebakwangi (Neglasari), Jalan Tol Kediri-Tulungagung, Jalan Tol Malang-Kepanjen, Jalan Tol Semarang Harbour, Jalan Tol Semanan-Balaraja, Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat, Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung dan Jalan Tol Cikunir-Karawaci.
Sedangkan di bidang Sumber Daya Air (SDA), kata Herry, terdapat Bendungan Merangin di Jambi yang sedang tahap penyiapan KPBU dan Bendungan Bodri serta pemeliharaan Bendungan dan BGS PLTM Bintang Bano-NTB yang sedang dalam tahap transaksi.
BACA JUGA Pemprov Kepri Mulai Bayarkan Ganti Rugi Lahan Jembatan Babin
Selanjutnya di bidang perumahan, terdapat dua proyek Rumah Susun (Rusun) yang ditawarkan lewat skema KPBU dalam tahap penyiapan, yakni Rusun Karawang Spuur-Karawang dan Rusun IKN Tahap I.
Sedangkan terdapat dua rusun yang sudah dalam tahap transaksi yakni Rusun Cisaranten di Bandung dan Rusun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Sumatera Utara.
Terakhir di sektor permukiman, Herry mengatakan terdapat lima proyek yang dalam tahap penyiapan KPBU yakni SPAM Regional Petanglong Terintegrasi dengan SPAB Kedunglanggar-Jateng, TPA Manggar-Balikpapan (FBC), SPAM Regional Bimatara Terintegrasi dengan SPAB Kuwil-Sulut, SPAM Ayung I Terintegrasi dengan SPAB Sidan-Bali, SPAM dan SPAB Karian Barat-Banten.
“Sedangkan dua proyek sektor permukiman yang tahap transaksi adalah SPAM Jatiluhur II (Ir. H. Juanda) di Jawa Barat dan SPAM Sinumbra di Jawa Barat,” ujarnya.(*/r/PUPR/pembiayaan.pu.go.id)
Editor : Dedy Suwadha