Waralaba Kopi Janji Jiwa Diamuk Sijago Merah, Kerugian Mencapai Rp 600 juta

Petugas Damkar dibantu warga dan kepolisian berusaha memadamkan api yang menghanguskan bangunan waralaba Kopi Janji Jiwa,
Petugas Damkar dibantu warga dan kepolisian berusaha memadamkan api yang menghanguskan bangunan waralaba Kopi Janji Jiwa, pada Senin pagi (9/5/2022).(Foto: Ist)

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Kebakaran hebat kembali terjadi di Tanjungbalai Karimun Kepulauan Riau, Senin (9/5/2022). Kali ini kebakaran melanda waralaba atau yang lebih dikenal dengan franchise dengan nomor autlet 457 Kopi Janji Jiwa terletak di RT 03/RW 01 nomor 301 Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun.

Saat dikonfirmasi terkait kebakaran yang ditaksir mencapai Rp 600 juta tersebut, Kapolsek Meral AKP Erdinal menceritakan kronologis kejadian berawal saat lima orang karyawan waralaba Kopi Janji Jiwa sedang bersiap membuka usaha tepat di depan SPBU Poros.

Harris Nagoya

Tidak berselang lama, adanya kobaran api yang diduga kuat berasal dari tabung gas outlet, sekitar pukul 10.00 WIB.

“Diduga sumber api berasal dari tabung gas yang bocor,” kata Kapolsek Meral AKP Erdinal saat berada di lokasi kejadian.

Selanjutnya, kata Erdinal kelima karyawan langsung dilarikan ke rumah sakit HM Sani, karena mengalami trauma mendalam.

“Sekaligus untuk mendapatkan pertolongan medis. Karena seorang karyawan perempuan mengalami luka bakar yang cukup serius,” ungkapnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, salah satu keluarga pemilik waralaba Kopi Janji Jiwa, Muhammad Yunus mengatakan bahwa, pihaknya akan menyerahkan seluruhnya kepada pihak kepolisian.

“Datangnya musibah tidak ada yang mengetahui. Dimana Saat kejadian dengan kondisi waktu pemadaman listrik, sumbernya dari mana kita serahkan semuanya kepada pihak kepolisian,” kata Yunus.

Yunus menambahkan, untuk keselamatan bekerja, dimana regulator tabung gas pihaknya sudah memenuhi standar operasional prosedur.

“Jadi setiap kali menutup toko regulator tabung gasnya selalu dilepas, dan apabila buka toko karyawan akan memasannya kembali,” ungkap Yunus.

Untuk bangunanya sendiri, kata Yunus pihaknya telah menyewa. Dimana usaha yang dirintisnya bersama keluarga berawal sejak bulan Agustus tahun 2021 lalu.

Yunus juga menyebut, seluruh karyawan juga sudah diselamatkan dan kini berada di RSUD HM Sani

“Tentunya kita juga tetap memberikan perhatian kepada para karyawan,” tandasnya.

Dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik pemerintah daerah Kabupaten Karimun berhasil memadamkan amukan si jago merah.

Hingga saat ini, tim Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) Polres Karimun terus menyelidiki kebakaran yang menghanguskan bangunan dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 600 juta tersebut.(Aman)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025