“Saya ucapkan selamat Desa Wisata Bakau Serip tembus 50 besar desa wisata terbaik 2022,” ucap Menteri.
Ia menyampaikan, setiap tahun Kemenparekraf menyelenggarakan 50 desa terbaik. Ia memastikan dewan juri sangat independen.
“Desa wisata ini merupakan rekreasi edukasi, konservasi. Harus ada paket pariwisata dari Malaysia dan Singapura. Ini bagian dari kebangkitan ekonomi dan pariwisata serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” katanya.
Saat kunjungan itu, Sandiaga melihat langsung pembuatan kerajinan tangan dari eceng gondok serta menanam mangrove bersama Rudi dan sejumlah pejabat di Kepri.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berharap masuknya Desa Wisata Bakau Serip 50 besar ADWI 2022, destinasi wisata Kota Batam bangkit kembali. Desa Wisata Bakau Serip yang kini berhasil masuk 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia pada ADWI 2022.
Di tahun ini, ADWI 2022 mengangkat tema “Indonesia bangkit”. Tema ini diharapkan mampu mendorong semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata untuk kembali bangkit pasca pandemi Covid-19.
Desa wisata ini hadir di Kota Batam sejak Januari 2019 lalu dengan potensi wisata alam dengan keberagaman flora dan fauna, konservasi mangrove, edukasi serta wisata pantai.
“Tempat rekreasi ini juga sebagai tempat edukasi. Ini yang menjadi arahan dari Pak Menteri tadi,” ujar Rudi.
Kelebihan desa wisata ini, lanjut pria yang juga menjabat Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam itu, terdapat pasir putih di tengah hutan mangrove dan pemandangan yang menghadap ke negara Singapura dan Malaysia.
“Sebetulnya lokasi wisata serupa banyak namun yang sudah dijangkau akses ada di Nongsa,” ujarnya.
Dalam area tersebut, dibangun berbagai fasilitas pejalan lagi untuk menunjang wisata. Selain itu, dibangun panggung kesenian dan budaya, tracking mangrove restoran seafood, selfie area, toko cindera mata, toko sewa alat, serta dilengkapi panggung pertunjukan seni dan WiFi area.
Rudi Optimis Bersambung Hal 3