WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – SMP Muhammadiyah Karimun, menggandeng Internasional ahli dan konsultasi dengan sekolah, melalui program “Cambridge”.
Program “Cambridge” sendiri merupakan program khusus pendidikan yang diperuntukkan bagi siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga bangku SMP sederajat, dengan usia 6 hingga 14 tahun.
Mata pelajaran yang beragam dan fleksibilitas, tentunya memberikan kesempatan bagi sekolah SD dan SMP Muhammadiyah, berkesempatan untuk membentuk kurikulum, menjadikan hal tersebut menarik dan relevan, sehingga para siswa dan siswi dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
Pada pelaksanaan kegiatan perdana tersebut, baik SD maupun di SMP Muhammadiyah menghadirkan internasional ahli dan konsultasi dengan sekolah dari negara Jerman, yakni Mr. Pedro Bautista dan Mrs. Julia.
Internasional ahli dan konsultasi dengan sekolah, Mr Pedro Bautista menjelaskan bahwa, “Cambridge”memiliki kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan di sekolah.
“Progam Cambridge sendiri termasuk dalam komunitas pendidikan global. Kami mendukung komunitas pembelajaran profesional yang menghubungkan pengajar di seluruh dunia, sehingga dapat berbagi dibidang pendidikan, informasi dan sumber daya manusia yang mumpuni,” terang Mr Pedro, Senin (5/9/2022).
Ia menjelaskan bahwa, untuk kurikulum Cambridge sendiri merupakan kurikulum yang diperkenalkan oleh Cambridge Assessment International Education, penyedia kurikulum yang memiliki kualifikasi internasional yang diakui secara global.
“Kurikulum ini membentuk pendidikan dari usia 6 hingga 14 tahun, dan memungkinkan mereka untuk fokus pada mata pelajaran berdasarkan kelebihan dan minat pada masing-masing siswa,” paparnya.
Untuk itu, dirinya berharap dengan menggunakan kurikulum internasional tersebut, mampu mendorong siswa mencintai proses belajar mengajar yang menyenangkan. Sehingga nantinya para siswa akan memahami, bahwa mempelajari sesuatu bukan sekadar mencapai hasil tertentu, tetapi bagaimana mereka menikmati proses belajar dengan menyenangkan.
“Sehingga keterampilan berpikir tingkat tinggi dengan melibatkan pemecahan masalah, berpikir kritis, dan menyampaikan pendapat serta riset mandiri dapat terselesaikan dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Muhammadiyah Karimun, Yuli Elviza sangat mengapresiasi dan mendukung penuh dengan program Cambridge Assessment International Education.
Karena menurutnya disamping belajar ilmu agama, para siswa dan siswi SMP Muhammadiyah diharapkan ahli dan terampil dalam berbahasa Inggris.
“Untuk persiapan para siswa-siswi berkompetisi atau mengenyam pendidikan yang lebih tinggi lagi di luar negeri, karena bahasa Inggris ini merupakan bahasa internasional,” kata Yuli.
Yuli memaparkan, terdapat kerangka kerja kurikulum Cambridge untuk setiap mata pelajaran bahasa Inggris, matematika dan sains.
“Yang memberikan struktur pengajaran yang jelas, menggunakan penilaian terpadu untuk memantau perkembangan para siswa,” beber Yuli.
Sehingga nantinya kata Yuli kurikulum bahasa Inggris ini akan dikombinasikan dengan sistem kurikulum Ismubaristik, meliputi ajaran Al’Islam, Kemuhammadiyahan, bahasa Inggris, bahasa Arab, dan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
“Akan dipadukan dan terintegrasi dalam pembelajaran siswa-siswi dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler,” tandasnya.
Untuk itu Yuli mengharapkan agar para guru baik di SD maupun SMP Muhammadiyah dalam pembelajaran sistem Ismubaristik tersebut tidak hanya mengajarkan saja, akan tetapi membudayakan, membiasakan, sekaligus mengimplementasikan nilai-nilai agama dalam terjemahan bahasa Inggris, sesuai dengan tuntunan Tarjih Muhammadiyah,” ujarnya.(Aman)