BATAM – PT. Capella Dinamik Nusantara Main Dealer Sepeda Motor Honda wilayah Kepri kembali menggelar Seminar Safety Riding di Kampus Universitas Ibnu Sina, Selasa (27/9/2022). Mahasiswapun antusias mengikuti seminar hingga selesai.
Seminar bertajuk “Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman” ini menghadirkan narasumber berkompenten dibidangnya yakni Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan Polresta Barelang Ipda Indra Gunawan, Instruktur Safety Riding Honda Kepri Christofer Valentino dan Kasi Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan kota Batam, Anggiat Simanjuntak.
Seminar dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan kata sambutan dari Kepala Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ibnu Sina Ir. Abdul Rohmad Basar M.Kom
Kemudian dilanjutkan acara inti yaitu pemaparan materi dari narasumber dan diskusi tanya jawab yang dipimpin oleh Reo Rizky Adi Saputra Customer Care Officer Honda Kepri.
Ipda Indra memberikan materi seputar Safety Riding, antara lain tentang tata cara berkendara yang aman, prosedur keselamatan diri, sarana prasarana lalu lintas, bentuk pelanggaran, serta aturan dan sanksi yang berlaku.
Selanjutnya pemaparan dari Dishub Batam memberikan sharing materi terkait strategi yang dilakukan pihak yang berwajib khususnya Dinas Perhubungan dalam mengatur lalu lintas, menciptakan sarana & prasarana transportasi untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat.
Sebagai pengguna jalan agar berjalan lancar dan meminimalisir kecelakaan lalu lintas, serta potensi-potensi bahaya dijalan yang dapat menimbulkan kecelakaan dan cara menghindarinya.
Narasumber terakhir dari Instruktur Safety Riding Honda tentunya. Disini Christofer Valentino atau pria yang akrab dipanggil Valen ini membahas perihal angka kecelakaan yang masih tinggi di Indonesia yaitu sebanyak 103.645 kasus kecelakaan di tahun 2021 yang bersumber dari data Korlantas Polri dan didominasi oleh keterlibatan pengendara sepeda motor sebesar 73% dari total angka kecelakaan tersebut.
Dari sekian banyak kasus kecelakaan yang terjadi ternyata yang menjadi jenis atau pola kecelakaan tertinggi adalah “Pola Kecelakaan Depan Belakang” dimana bagian depan kendaraan menabrak bagian belakang kendaraan yang ada didepannya atau sederhanaya menubruk.
Kemudian Valen mengajak peserta untuk berdiskusi terkait penyebab & resiko dari kejadian kecelakaan Pola Depan Belakang tersebut.
Lalu Valen memberikan tips agar terhindar dari kecelakaan khususnya Kecelakaan Pola Depan Belakang yaitu sebagai berikut.
Jika kita dalam posisi pengendara yang dibelakang, pertama jaga jarak aman kita seperti dianjurkan Kementerian Perhubungan dalam berbagai range kecepatan memiliki jarak minimal dan jarak amannya masing-masing,
“Simpelnya memakai patokan waktu selama 3 detik dari kendaraan didepan kita,” ujar valen
Selanjutnya, pandangan kedepan melihat kondisi jalan, pahami lingkungan jalan, pahami karakteristik kendaraan didepan, lihat signal kendaraan didepan seperti lampu sein ataupun rem.
ketiga hindari blind spot kendaraan didepan kita, dengan begitu kita bisa memprediksikan pergerakan kendaraan didepan kita sehingga jika terdapat potensi menabrak kita bisa menghindarinya dan juga terhindar dari bahaya karena kita masuk dalam blind spot kendaraan didepan kita.
“Jika kita berada diposisi depan, harus memastikan lampu signal motor sebagai alat komunikasi dengan kendaraan sekitar berfungsi dengan baik agar kendaraan dibelakang bisa mendapatkan informasi tentang pergerakan kita,” jelasnya.
Jadi bagian penting berkendara adalah fokus dengan pandangan kedepan, hal ini untuk mengidentifikasi kondisi jalan dan memahami lingkungan dari jalan yang akan kita lalui. Melihat spion dan menyalakan lampu sein sebelum merubah arah, serta jangan melakukan pergerakan secara tiba-tiba.
“Point-point tersebut penting untuk dilakukan dan sebaiknya kita tidak melakukan pengereman atau merubah arah secara mendadak,” ungkapnya.
Dan diakhir penyampaian materi tak lupa Valen juga membubuhkan sebuah quotes yang menginspirasi para peserta akan pentingnya untuk berkendara aman dan selalu mengutamakan keselamatan berkendara.
“Esok adalah hadiah untuk berkendara dengan aman hari ini, dengan berkendara aman kita berpotensi besar merasakan sejuknya udara pagi dan silaunya mentari di pagi hari esok, jangan lupa selalu #Cari_Aman saat naik motor” tutup Valen.
Kegiatan dilanjutkan dengan Kuis Online interaktif dan pemberian hadiah perlengkapan berkendara kepada peserta pemenang kuis oleh tim panitia Honda Kepri dan Universitas Ibnu Sina. Setelah itu acara ditutup dengan doa dan foto bersama seluruh peserta yang hadir. (*)
Sumber: Capella Dinamik Nusantara Kepri