Pembangunan Gencar, Perekonomian Lancar, 200 Kilometer Serap APBD Pada 12 Kecamatan

Bupati Karimun Aunur Rafiq tinjau akses jalan di pulau Kundur
Bupati Karimun Aunur Rafiq tinjau akses jalan di pulau Kundur, Tanjungbalai. Sudah 200 kilometer dibangun menyerap anggaran APBD.(Foto : Ist)

HARRIS BARELANG

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq kembali meninjau langsung pembangunan fisik, pengerjaan ruas jalan di pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Senin (28/11/2022).

“Terdapat lima titik pembangunan ruas jalan yang ditinjau, pertama ruas jalan di Simpang Tanjungsari Kecamatan Kundur, ruas jalan Parit Gantung Kecamatan Kundur,” terang Bupati Karimun Aunur Rafiq, didampingi Kepala Dinas PUPR Cahyo Prayitno.

Tidak hanya itu saja, Bupati menambahkan ruas jalan Parit Baru Kecamatan Kundur, serta akses jalan protokol di Tanjungberlian Kecamatan Kundur Utara.

Honda Capella

“Pembangunan terus berjalan, pada Kecamatan Ungar, Belat dan Durai juga menjadi skala prioritas pembangunan pada tahun 2023 mendatang,” paparnya.

Bupati menambahkan, sejumlah pembangunan ruas jalan yang sudah rampung ini menggunakan APBD 2022, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Pembangunan infrastruktur hingga ke pulau-pulau terus dilakukan sebagai wujud pemerataan pembangunan di Kabupaten Karimun,” pungkasnya.

Bupati mengakui, selama kurun waktu 7 tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Anwar Hasyim, sudah membangun jalan sepanjang 200 kilometer pada 12 Kecamatan, menggunakan dana APBD.

“Sebanyak 42 Desa yang ada di Karimun, total ada lebih 200 kilometer jalan sudah dibangun di pedesaan. Inilah upaya kita terhadap infrastruktur Desa,” tandasnya.

Ia menyebut, keuangan daerah perlahan pulih pasca pandemi Covid-19. Begitu juga perekonomian masyarakat.

“Upaya terus dilakukan, mengajak masyarakat untuk bersama-sama bangkit ekonomi pulih mampu kita wujudkan bersama,” sebut Bupati.

Salah satu warga bernama Rini, warga Simpang Tanjungsari, Kundur mengungkapkan kondisi jalan sebelumnya yang sulit dilalui oleh warga.

“Sebelum diaspal, kondisi jalan rusak dan sulit dilewati. Alhamdulilah warga terutama anak-anak sekolah sekarang mudah melalui akses jalan sejauh satu kilometer ini,” ujarnya.(Aman/rls)

FANINDO