BINTAN – Seorang dari 5 pengunjung di diduga hanyut tewas tenggelam terseret gelombang arus di pantai Trikora, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Senin, (26/12/2022).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ramlah mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari Pengelola Pantai Tergok, Jefri, yang mana pada hari Senin tanggal 26 Desember 2022 sekira pukul 18.10 wib ada pengunjung di Pantai Trikora hanyut terseret arus.
Adapun kronologisnya yang didapat dari saksi (Jeri) Ramlah menjelaskan, sekira pukul 13.00 Wib saksi dan korban beserta keluarga berangkat menuju pantai Trikora untuk wisata.
Selanjutnya sekira pukul 14.15 Wib korban sampai di Trikora 3, tetapi melihat pantai tersebut banyaknya bebatuan kemudian saksi dan korban beserta keluarga pindah menuju trikora 4.
“Sesampainya ditrikora 4, Jeri dan 4 orang saudaranya Takesi, Kuul, Fian, Kyoko turun kepantai untuk berenang meskipun ombak dan angin dipantai tersebut kuat, “terang Ramlah.
Begitu pula menurut keterangan penjaga pantai, Jefri menjelaskan, korban bersama empat rekannya lagi asik berenang, namun tanpa disadari, mereka tertarik arus.
“Saat itu, tiga dari lima orang berusaha berenang dengan cara melawan arus, dan ketiga orang tersebut selamat sampai ke bibir pantai,.”jelasnya.
Sementara dua orang lagi tak mampu untuk berenang, pasalnya arus begitu kuat, sehingga terbawa hingga ketengah.
Menurutnya, Korban yang selamat mencoba menyelamatkan dua rekannya yang berada di tengah laut, namun hanya seoarang saja (Takesi) yang dapat diselamatkan, sementara Korban (Kiyoko) lepas dari pertolongan.
Saat ini korban yang selamat dalam perawatan Puskesmas Kawal, dan korban (Kiyoko) masih dilakukan pencarian oleh Personil Pos Yan Trikora dipimpin oleh Wakaopres Operasi Lilin Seligi 2022 Kompol M Tayang S.Ag dan Koord Pam Wil Gunung Kijang Iptu Sugiono beserta Basarnas, BPBD, Tagana dan PMI.
Pengirim: Agus Ginting
