WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Akibat dari sistem kelistrikan Batam terjadi gangguan, dampak terjadi berkembang luas, pasalnya bukan hanya pada sistem penerangan saja, namun saat ini masyarakat Batam dan Bintan sukar mendapatkan sinyal untuk seluler dan akses internet, Minggu (1/1/2023).
Diperkirakan atas kejadian tersebut, banyak kerugian yang terjadi, dimana saat ini perkembangan jaman, masyarakat tidak dapat lepas dari sambungan Internet.
Diketahui pula, masyarakat juga saat ini banyak melakukan transaksi melalui via Online, yang mana seluruh jaringan kelistrikan dan Internet secara otomatis terganggu.
Jika dihitung secara dasar saja, dampak dari gangguan sistem kelistrikan tersebut menjumpai kerugian sangat Fantastik.
Dari data yang diambil jumlah penduduk, masyarakat Batam berkisar 1.196 396, masyarakat Bintan berkisar 1.59 518 dan masyarakat Tanjungpinang berkisar 2.27 663, sehingga dari total keseluruhan 1.583.577 jumlah penduduk yang terdata.
Hitungan kerugian tersebut baru secara mendasar, belum termasuk hitungan produck industri dan usaha lainnya.
Dengan kejadian ini, diharapkan permasalahan ini menjadi perhatian. (*)
Pengirim: Agus Ginting