NEPAL – Sedikitnya 68 orang tewas pada Minggu ketika sebuah pesawat jatuh di dekat kota Pokhara di Nepal tengah, kata seorang pejabat pemerintah. Kecelakaan pesawat paling mematikan di negara itu dalam lebih dari 30 tahun.
72 orang, terdiri 4 awak dan 68 penumpang berada di dalam pesawat ATR 72 yang dioperasikan oleh Yeti Airlines Nepal ketika jatuh, kata juru bicara Yeti Airlines Sudarshan Bartaula. Tiga puluh tujuh adalah laki-laki, 25 perempuan, tiga anak-anak dan tiga bayi, otoritas penerbangan sipil Nepal melaporkan.
Upaya pencarian dihentikan setelah gelap, kata juru bicara Angkatan Darat Krishna Prasad Bhandar, dan akan dilanjutkan Senin pagi. Ratusan responden pertama masih bekerja untuk menemukan empat orang yang tersisa sebelum itu, kata Bhandar.
BACA JUGA Wanita Cantik Asal Indonesia Ini Korban Pesawat Jatuh di Perth Australia
Di antara yang tewas setidaknya satu bayi, menurut otoritas penerbangan sipil Nepal.
Insiden hari Minggu adalah kecelakaan paling mematikan ketiga dalam sejarah negara Himalaya, menurut data dari Aviation Safety Network. Satu-satunya insiden di mana lebih banyak orang tewas terjadi pada bulan Juli dan September 1992. Kecelakaan tersebut melibatkan pesawat yang dijalankan oleh maskapai penerbangan Thai Airways dan Pakistan International dan masing-masing menyebabkan 113 dan 167 orang tewas.
@wartakepri Video Penampakan Pesawat Yeti Airlines Jatuh di Nepal, 72 Orang Tewas #Kathmandu #Nepal #YetiAirlines ♬ original sound wartakepri.co.id
Otoritas penerbangan sipil mengatakan bahwa 53 penumpang dan keempat awaknya adalah orang Nepal. Lima belas warga negara asing juga ikut dalam pesawat itu: lima orang India, empat orang Rusia, dan dua orang Korea. Sisanya adalah warga negara Australia, Argentina, Prancis, dan Irlandia. (cnn)