Bubu Sering Hilang, Kapal Jaring Tanjung Balai Asahan Di Amankan Nelayan Bintan

Bintan – Nelayan Bubu Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan mengeluh dengan beroperasinya Kapal Jaring dari Tanjung Balai Asahan yang beroperasi di wilayah laut Merapas Bintan Pesisir Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.

Agus Salim salah satu Tekong Nelayan Bubu mengeluh adanya Kapal Jaring dari Tanjung Balai Asahan yang beroperasi di areal bubu milik masyarakat Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir.

“Kami sudah merasa resah, jadi hari ini kita amankan mereka bersama sama Nelayan Bubu lainnya, untuk meminta keterangan kepada Kapten dan ABK Kapal Jaring, akibat aktivitas Kapal Jaring tersebut Bubu milik masyarakat Desa Kelong banyak yang hilang akibat tersangkut Kring mereka,” ujarnya.

HARRIS DAY BATAM

Pada saat di amankan pihak Kapal Jaring dari Tanjung Balai Asahan tersebut mengakui bahwa aktivitas mereka sering mendapatkan Bubu di sekitar laut Merapas.

“Mereka membenarkan bahwa setiap aktivitas mereka sering mendapatkan Bubu milik masyarakat Nelayan yang membuang bubunya di laut Merapas, dengan kejadian tersebut kami berharap tidak ada lagi aktivitas Kapal Jaring yang beraktivitas di laut Merapas, pasalnya di laut tersebut banyak terdapat bubu milik masyarakat Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir,” ucap Agus Salim yang juga Ketua RT 03 RW 01 Desa Kelong.

Pihaknya berharap kepada Pemerintah dan petugas agar tidak ada lagi aktivitas Kapal Jaring dari luar wilayah Bintan, hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya hal hal yang tidak di inginkan antar nelayan Bintan dengan nelayan dari luar wilayah Bintan.

“Semoga dengan adanya penangkapan Kapal Jaring tersebut bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, kami berharap kepada pemerintah agar bisa hadir menyelesaikan permasalah ini,” terangnya lagi kepada Wartakepri co.id.(rama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

JADWAL KAMPANYE KPU KEPRI
AMSAKAR LI CLAUDIA DPRD BATAM 2024