TANJUNGPINANG – Memasuki hari kedua, Data sementara korban tewas insiden kecelakaan Speedboat Evelyn Calisca 01 dari Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau tujuan Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), per Jumat (28/4/2023) berjumlah 12 orang.
Dari 12 penumpang meninggal dunia itu, di antaranya anak-anak, balita dan dewasa.
“Ya data terkonfirmasi saat ini sebanyak 12 orang meninggal dunia, terkait perkembangan lainnya akan segera diinformasikan,” kata Kapolres Inhil AKBP Norhayat yang ikut melakukan pencarian terhadap korban.
Diketahui, Speedboat Evelyn Calisca 01 mengangkut puluhan penumpang dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan.
Speedboat itu mengalami kecelakaan terbalik Kamis 27 April 2023 sekira pukul 13.40 WIB di perairan Air Tawar, perbatasan antara Kecamatan Kateman dan Pulau Burung. Atau lebih kurang 4 jam setelah meninggalkan Pelabuhan Pelindo Tembilahan.
Pasca kecelakaan, Speedboat Evelyn Calisca 01 sudah ditarik oleh kapal masyarakat setempat menuju Pelabuhan Sungai Guntung di hari yang sama untuk mempermudah pencarian korban.
Jenazah Tiba di Tanjungpinang
Jenazah pria korban kapal cepat Evelyn Calisca 01 yang terbalik di sekitar
perairan Pulau Burung, Provinsi Riau, tiba di pelantar I Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (28/4) malam, sekitar pukul 19.00 Wib.
Jenazah korban kecelakaan speedboat Evelyn Calisca 01 bernama Andrian (30) itu dibawa
menggunakan kapal cepat SB Terubuk dari Sungai Guntung, Provinsi Riau, yang berangkat sekitar pukul 16.00 Wib.
Setelah sampai, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Ganet, Kota Tanjungpinang,
menggunakan satu unit mobil ambulans dengan pengawalan aparat kepolisian dan instansi terkait.
“Oleh pihak keluarga, jenazah korban akan dikebumikan malam ini, di TPU Sei Carang,” kata Kapolresta Tanjungpinang Kombes Polisi Heribertus Ompusunggu saat menyambut kedatangan jenazah korban di pelantar I.
Kapolresta menyebut almarhum Andrian bersama istrinya meninggal dalam insiden kapal cepat Evelyn
Calisca 01 yang terbalik di perairan Pulau Burung, Kamis (27/4/2023).
Namun demikian, jenazah sang istri berdasarkan kesepakatan keluarga, dikebumikan di daerah asalnya, yaitu Tembilahan.
“Jenazah Andrian juga dikebumikan di daerah asal, Kota Tanjungpinang,” ungkapnya.
Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab kapal cepat terbalik yang baru beroperasi sekitar dua bulan tersebut.
@wartakepri Update Terbaru Korban Kapal Cepat Terbalik Evelyn Calisca 01 di Perairan Tembilahan menuju Tanjungpinang #kapal #kapalterbalik #tembilahan #inhil #tanjungpinang #riau #kepri #kapalcepat #evelyncalisca #wartakepri ♬ suara asli – wartakepri.co.id
Pemkab Indragiri Hilir Buka Posko
Sebagai Bagian dari upaya memberikan bantuan kemanusian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) mendirikan posko penanganan korban SB Evelyn Calisca 1.
Posko ini nantinya akan memberikan pelayanan kepada masyarakat dan keluarga yang menjadi korban kecelakaan. Termasuk dalam menerima laporan kehilangan bagi keluarga korban.
“Kita berharap masyarakat yang dalam kesusahan ini mendapatkan bantuan,” kata Bupati Inhil HM Wardan, Kamis malam (27/4).
Sumber : dari berbagai berita/facebook/tribunnews/antara/riau
editor : Redaksi WartaKepri