PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mengumumkan langkah positif dalam pemulihan sektor pariwisata dengan merilis “calendar event” 2024. Ada 78 acara menarik bagi wisatawan yang ingin menjelajahi Ranah Minang.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, mengungkapkan bahwa kalender ini merupakan bukti keseriusan Sumbar dalam membangun kembali sektor pariwisata setelah melewati masa sulit akibat pandemi Covid-19.
“Kami telah meluncurkan kalender pariwisata ini untuk menunjukkan komitmen kami dalam mendukung pemulihan dan pertumbuhan sektor pariwisata Sumbar. Pada tahun lalu, kami telah berhasil meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan melalui program Visit Beautiful West Sumatra 2023,” kata Gubernur Mahyeldi, seperti dilansir bisnis, Minggu (21/1/2024).
BACA JUGA: Food Estate dan Wadas: Sorotan Tajam dalam Debat Cawapres 2024 Malam Ini
Selama tahun 2023, Sumbar mencapai jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 11,5 juta orang. Ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 8,2 juta pengunjung.
Dengan capaian positif tersebut, Gubernur Mahyeldi berambisi untuk meningkatkan jumlah kunjungan tahun ini dengan target pertumbuhan sebesar 30 persen dari tahun sebelumnya.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah Sumbar berencana untuk menarik lebih banyak agenda dan kegiatan tingkat nasional ke daerah ini.
“Kami bersedia menjadi tuan rumah untuk berbagai agenda nasional maupun internasional,” ujar Gubernur.
BACA JUGA: Inisiasi Kerjasama Investasi: Bupati Pasaman Sabar AS Ajak Perantau Pulang Berkontribusi
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda, menyoroti potensi wisata yang beragam, dari pesisir laut hingga perbukitan, serta kekayaan budaya dan kuliner yang menjadi daya tarik utama.
“Dengan terselenggaranya 78 event di seluruh kabupaten dan kota sepanjang tahun, kami yakin dapat menarik perhatian lebih banyak wisatawan,” tambahnya.
Rilis kalender event ini tidak hanya menjadi panduan bagi para wisatawan, tetapi juga merupakan upaya konkret untuk membangkitkan sektor pariwisata Sumatera Barat. Kegiatan ini menciptakan peluang ekonomi baru, dan memberikan pengalaman berwisata yang tak terlupakan bagi pengunjung. (*)