JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) telah mengumumkan pencoretan 12 proyek penting dari Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Lima di antaranya terkait pembangunan jalan tol.
Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan, Suroto, menjelaskan dalam sebuah briefing media di Jakarta pada Kamis (8/2/2024) bahwa langkah ini diambil berdasarkan hasil evaluasi Kementerian-kementerian teknis.
BACA JUGA: Rudi: Kepada Pengurus KONI Batam Bisa Prestasi dari Seluruh Cabang Olahraga
Proyek-proyek yang dicoret, termasuk pembangunan jalan tol seperti Jalan Tol Rantau Prapat – Kisaran, Jalan Tol Langsa – Lhokseumawe, Jalan Tol Lhokseumawe – Sigli, Jalan Tol Dumai – Sp. Sigambal – Rantau Prapat, dan Jalan Tol Muara Enim – Lahat – Lubuk Linggau, dipercayai belum akan menunjukkan progres yang signifikan hingga semester II-2024.
Suroto menegaskan bahwa meskipun dicoret dari PSN, proyek-proyek tersebut tidak dibatalkan sepenuhnya. Mereka akan terus berlanjut di bawah Kementerian masing-masing, tetapi tanpa mendapatkan fasilitas yang terkait dengan status PSN.
Daftar lengkap proyek-proyek yang dicoret dari PSN mencakup beragam sektor, mulai dari transportasi hingga penyediaan air dan pembangunan infrastruktur industri.
BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Kepri Tahun 2023 Capai 5,20 Persen, Duduki Peringkat I di Sumatera
Untuk lebih lengkapnya berikut ini merupakan daftar 12 proyek yang dicoret dari daftar PSN yang diumumkan Kemenko Perekonomian:
1. Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya
2. Penyediaan Air Baku Sidan, Provinsi Bali
3. Jalan Tol Rantau Prapat – Kisaran
4. Jalan Tol Langsa – Lhokseumawe
5. Jalan Tol Lhokseumawe – Sigli
6. Jalan Tol Dumai – Sp. Sigambal – Rantau Prapat
7. Jalan Tol Muara Enim – Lahat – Lubuk Linggau
8. SPAM Djuanda/Jatiluhur II, Jawa Barat – DKI Jakarta
9. SPAM Jatigede, Jawa Barat
10. SPAM Kamijoro, D.I.Yogyakarta
11. Pelabuhan Ambon Baru
12. Kawasan Industri Tanggamus, Lampung
Keputusan ini menunjukkan komitmen untuk memastikan alokasi sumber daya yang efisien dan fokus pada proyek-proyek yang memiliki dampak signifikan dalam percepatan pembangunan ekonomi nasional. (*)
Sumber: cnbcindonesia
Editor: Denni Risman