TANJUNGPINANG – Tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 di Provinsi Kepuluan Riau (Kepri) turun 5 persen. Menurut catatan KPU Kepri, partisipasi pemilih pada Pemilihan Presiden tahun 2024, hanya 78,07 persen dari total Daftar Pemilih Tetap yang menggunakan hak pilihnya.
Ketua KPU Kepulauan Riau, Indrawan Susilo Prabowoadi, mengungkapkan bahwa sebanyak 1.171.833 warga Kepri ikut serta dalam pemilihan presiden. Angka ini sedikit di atas target nasional 77 persen.
BACA JUGA:Roda24.com: Solusi Efektif Beriklan untuk Bisnis Otomotif
Namun, dibanding pemilu tahun lalu, tingkat partisipasi mencapai 83 persen. KPU sendiri belum mengetahui penyebab pasti dari penurunan partisipasi ini.
BACA JUGA: Sukses Besar! Bazar MTQH 2024 di Tanjungpinang Cetak Omzet Rp199 Juta
“Meskipun telah dilakukan sosialisasi yang massif dan kampanye selama 75 hari oleh KPU, kami belum dapat mengonfirmasi secara pasti penyebab turunnya partisipasi masyarakat Kepri dalam pemilihan presiden tahun 2024,” ungkap Indrawan seusai rapat pleno di hotel CK Tanjungpinang, Jumat (8/3/2024) malam.
BACA JUGA: XL Axiata dan Huawei Bersinergi dalam Pemanfaatan AI untuk Bisnis Digital
Indrawan juga menambahkan bahwa KPU akan menunda ketetapan calon terpilih jika terjadi pengajuan permohonan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
BACA JUGA: Harga Emas Terbaru di Distro Galeri 24 Batam: Emas Galeri 24 Naik Rp 1.000
“Jika ada pengaduan yang diajukan ke MK, maka KPU Propinsi dan KPU Kota akan menunda penetapan calon terpilih,” tambahnya. (yadi)
# partisipasi pemilih pemilu kepri