PASAMAN BARAT – Wakil Bupati(Wabup) Pasaman Barat, Risnawanto, bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), melakukan tinjauan langsung terhadap kerusakan infrastruktur akibat banjir dan longsor.
Kunjungan ini difokuskan pada jembatan putus dan jalan menuju Rura Patontang, Nagari Pamatang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, serta jalan amblas di Paraman Sawah Kampung Pinang, Nagari Batahan Utara, Kecamatan Ranah Batahan.
Menanggapi kondisi tersebut, Risnawanto menyatakan kehadiran mereka adalah untuk merespons secara cepat dampak dari bencana yang melanda.
BACA JUGA: Jual Beli Serangan, Liverpool vs Manchester City Berakhir Imbang
“Kami bersama PUPR dan BPBD hadir untuk meninjau dan melihat langsung kondisi infrastruktur yang rusak akibat banjir dan longsor,” ujarnya.
Risnawanto juga menegaskan perlunya tindakan cepat mengingat pentingnya akses jalan tersebut bagi masyarakat. Terutama menjelang bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri. Untuk mempercepat proses pembangunan.
Dia memastikan bahwa PUPR akan segera menyusun rencana teknis.
BACA JUGA: Pemerintah Malaysia Tetapkan Ramadhan 2024 Dimulai Selasa 12 Maret 2024
“Segera setelah itu, kami akan memulai pembangunan baik secara sementara maupun permanen,” tambahnya.
Dalam konteks pembangunan, Risnawanto juga mengungkapkan adanya program Bhakti Karya Apri yang bertujuan memperbaiki akses jalan hingga Kampung Rura Patontang.
Namun, ia menekankan bahwa pembangunan akan dilakukan secara bertahap mengingat keterbatasan anggaran daerah yang masih bergantung pada dukungan pusat.
BACA JUGA: Sekda Jefridin Hadiri Silaturahmi Bersama RT dan RW Kecamatan Batu Aji
Terkait hal ini, Risnawanto juga mengajak seluruh pihak, mulai dari camat, wali nagari, hingga tokoh masyarakat, untuk mendukung program pemerintah daerah dalam upaya pemulihan dan pembangunan infrastruktur yang terdampak bencana. (taufik)
