Pedagang Pasar Encik Puan Perak Tanjungpinang Keluhkan Sepinya Pengunjung

Pedagang Pasar Encik Puan Perak Tanjungpinang Keluhkan Sepinya Pengunjung
Beginilah suasana di dalam Pasar Encik Puan Perak, Pelantar KUD Tanjungpinang (foto yadi)

HARRIS BATAM

TANJUNGPINANG – Para pedagang di Pasar Encik Puan Perak, Pelantar KUD Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, mengungkapkan keprihatinan mereka atas sepinya pengunjung yang terus menghantui pasar tersebut.

Meskipun baru-baru ini direnovasi dengan dana APBN, pasar tersebut masih sepi, dengan hanya sekitar 10 pedagang yang aktif berjualan.

Atak, salah satu pedagang di Pasar Encik Puan Perak, mengungkapkan keadaan ini saat diwawancarai di lokasi pasar.

“Kami merasakan pasar masih sepi, dan lapak-lapak pun belum banyak yang terisi. Pedagang kaki lima enggan beralih ke sini. Jika mereka bersedia, situasinya pasti akan berbeda,” ujarnya kepada Wartakepri.co.id pada Jumat pagi (26/4/2024).

Atak berharap agar pemerintah dapat mengambil langkah untuk mendorong pedagang kaki lima agar pindah ke pasar ini.

“Kami percaya pemerintah memiliki beragam solusi untuk menyelesaikan masalah ini,” tambahnya.

Seorang ibu pedagang yang enggan disebutkan namanya juga menyuarakan keprihatinan yang sama.

“Jika pasar terus sepi seperti ini, barang-barang kami akan berisiko busuk karena tidak laku terjual. Kami tidak tahu sampai kapan kami bisa bertahan. Kami berharap BUMD dapat segera memberikan solusi untuk kami,” katanya.

Pedagang di pasar ini menganggap bahwa keberadaan pedagang kaki lima di lokasi asal mereka menjadi salah satu penyebab sulitnya pasar Encik Puan Perak menjadi ramai.

“Mereka mungkin tidak membayar biaya sewa di tempat mereka berjualan. Selain itu, lapak-lapak di pasar ini juga terlalu kecil, tidak seperti sebelum pasar direnovasi. Ini menjadi alasan mereka enggan pindah ke sini,” jelasnya. (Yadi)

Google News WartaKepri