Bencana Alam Landa Sumbar: Akses Jalan Terputus, Kota Padang Terisolasi

Bencana Alam Landa Sumbar: Akses Jalan Terputus, Kota Padang Terisolasi
Kota Padang terisolasi pasca sejumlah jalur jalan longsor dan putus menuju Kota Padang (ilustrasi/jalan putus lembah anai)

HARRIS BATAM

SUMBAR – Sumatera Barat (Sumbar) dilanda serangkaian bencana alam sepanjang Sabtu hingg Minggu (11-12/5), termasuk banjir bandang, lahar dingin, dan longsor.

Akibatnya, Kota Padang, ibu kota provinsi, menjadi terisolasi karena akses jalan yang menghubungkannya dengan sejumlah daerah terputus.

Laporan di lapangan yang dikutip dari BNPB dan BPBD Agam dan Tanah Datar, banjir bandang yang disebabkan oleh lahar dingin dari Gunung Marapi merusak jalan nasional di Lembah Anai, menghubungkan Kota Padang dengan Kota Bukittinggi. Jalan utama terputus total di kawasan Lembah Anai.

Selain itu, dua kejadian longsor terjadi di Kelok 9 dan Sitinjau Lauik.

Longsor di Kelok 9 terjadi pada Minggu malam (12/5) di bawah jembatan layang Kelok 9, menyebabkan akses jalan dari Pekanbaru menuju Kota Padang dan sebaliknya terputus.

Begitu juga dengan longsor di Sitinjau Lauik yang terjadi pada Minggu sore, membuat akses jalan di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan tidak dapat dilewati. Jalan Sitinjau Laut adalah jalan menghubungkan Kota Padang dengan Solok.

Sementara itu longsor juga terjadi di jalan alternatif Malalak-Bukittinggi. Jalan ini biasanya dipakai jika jalur jalan Lembah Anai terputus untuk menuju Padang.

Jalur ini sempat ditutup karena longsor. Setelah alat berat bekerja membersihkan material, jalur alternatif baru bisa dilewati Senin (13/5/2024) ini.

Berdasarkan laporan dari BNPB yang diterima dari BPBD Kota Padang, bencana tersebut menyebabkan 37 orang meninggal dunia, satu luka berat, dua luka ringan. Sebanyak 17 orang masih dalam pencarian.

Bahkan, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, hampir menjadi korban karena mobil rombongannya tertimpa material longsor saat berada di kawasan Sitinjau Laut, Minggu (12/5/2024).

Di samping longsor, banjir bandang juga melanda sungai di Kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, dan di Kawasan Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Semua akses vital di Sumbar, terutama untuk menuju Kota Padang, tertutup karena bencana tersebut. (*)

Google News WartaKepri