Pembangunan Rempang Eco-City: BP Batam Relokasi 12 KK Lagi, Total Jadi 138 KK

Pembangunan Rempang Eco-City: BP Batam Relokasi 12 KK Lagi, Total Jadi 138 KK
Dalam dua hari terakhir, Rabu (10/7/2024) sebanyak 12 KK warga Rempang bersedia di relokasi (dok bp batam)

HARRIS BATAM

BATAM- – Dalam dua hari terakhir, Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memfasilitasi pergeseran terhadap 12 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak Pembangunan Rempang Eco-City. Jumlah tersebut menambah total warga Rempang yang telah menempati hunian sementara menjadi sebanyak 138 KK.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengungkapkan bahwa masyarakat yang terdampak perlahan mulai membuka diri terhadap pengembangan Kawasan Rempang.

“Sejak awal, BP Batam selalu mengedepankan pendekatan dan komunikasi persuasif. Hal ini pula yang kemudian membuat sebagian besar warga di sana mulai menerima rencana investasi di kampung mereka,” ujar Tuty, panggilan akrabnya, Rabu (10/7/2024).

Tuty menambahkan bahwa banyak warga meyakini proyek strategis Rempang Eco-City akan memberikan secercah harapan untuk meningkatkan taraf perekonomian mereka. Terutama melalui kesempatan kerja bagi masyarakat tempatan.

“Proyek ini akan memberikan banyak manfaat ekonomi. Selain memiliki hunian baru, peluang kerja bagi masyarakat juga cukup besar apabila rencana investasi ini bisa terealisasi,” tambah Tuty.

Sementara itu, warga Desa Mekar Sari Sembulang, Budi Yansyah, mengapresiasi perhatian pemerintah melalui BP Batam yang telah membantu pergeseran keluarganya.

Budi mengaku tidak ada intervensi ataupun paksaan dari pihak manapun terhadap keputusannya yang mendukung penuh pengembangan proyek Rempang Eco-City.

“Saya sudah tinggal di sini 15 tahun lamanya. Semoga dengan hadirnya proyek ini, ekonomi keluarga kami bisa sejahtera. Serta menjadikan kampung ini lebih maju,” harap Budi.

BP Batam berharap bahwa dengan semakin banyaknya warga yang menerima dan mendukung proyek ini, proses pembangunan Rempang Eco-City dapat berjalan lancar. Serta memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat di sekitar kawasan tersebut. (*)

Google News WartaKepri