TANJUNGPINANG – Menjelang pendaftaran calon Pilkada Tanjungpinang 2024, 29 Agustus 2024, pasangan Rahma-Rizha Hafiz menambah amunisi partai politik. Pada Kamis (8/8/2024), DPP Demokrat mengeluarkan SK rekomendasi pasangan ini untuk Pilwako Tanjungpinang 2024.
SK rekomendasi dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat dengan nomor 150/SK-PILKADA/DPP.PD/VIII/2024. Demokrat menyetujui pasangan Rahma dan Rizha Hafiz sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang dalam Pilkada 2024.
SK rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kepada Rahma dan Rizha Hafiz pada Kamis (8/8/2024) malam di Jakarta.
BACA JUGA: Gerindra dan Golkar Resmi Dukung Ansar-Nyanyang di Pilkada Kepri 2024
Saat menerima SK tersebut, mantan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, didampingi Ketua Demokrat Kepulauan Riau, Aneng, serta Ketua DPC Demokrat Tanjungpinang, Agus Wibowo.
“Alhamdulillah, Ketua Umum Demokrat menyerahkan langsung SK tersebut kepada sejumlah bakal calon kepala daerah, termasuk kepada kami,” ujar Rahma setelah menerima SK tersebut.
Rahma mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh Partai Demokrat.
Bergabungnya Demokrat dengan koalisi Nasdem dan PKS yang sudah terbentuk diawal, menambah kekuatan politik mereka di parlemen. Gabungan koalisi ini menguasai 8 kursi DPRD Tanjungpinang 2024-2029.
BACA JUGA: Pemko Batam Ingatkan Masyarakat Hindari Isu SARA Jelang Pilkada 2024
“Semoga dengan terbitnya rekomendasi ini, kami dapat semakin memperkuat upaya meraih kemenangan pada Pilkada 2024 mendatang,” tambahnya.
Dalam Pemilihan Legislatif 2024, Partai Demokrat berhasil mendapatkan dua kursi di DPRD Tanjungpinang untuk periode 2024-2029. Sementara Partai NasDem meraih empat kursi, dan PKS mendapatkan dua kursi.
Sementara itu kompetitornya, Lis Darmansyah-Raja Ariza saat ini didukung dua partai, PDIP dan Gerindra. Koalisi ini menguasai 10 kursi parlemen.
Info yang berkembang, Partai Golkar menyusul ikut bergabung dengan koalisi PDIP dan Gerindra. Jika Golkar ikut bergabung, maka sudah 14 kursi DPRD Tanjungpinang dimiliki dari total 30 kursi (den/yd)
