Warga Sei Nayon Dikejutkan Temuan Mayat Wanita di Toko Keramik Bengkong, Polisi: Diduga Bunuh Diri

Warga Sei Nayon Dikejutkan Temuan Mayat Wanita di Toko Keramik Bengkong, Polisi: Diduga Bunuh Diri
Warga Sei Nayon, Bengkong dikejutkan dengan temuan mayat di Toko Keramik, Kamis (8/8/2024) (foto humas polresta barelang)

BATAM — Warga di Sei Nayon, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang perempuan pada Kamis (8/8/2024) sore.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terlentang di bawah ubin tengah salah satu ruko toko keramik Sinar Matahari.

Lokasi penemuan mayat segera dipasangi garis polisi, dengan area yang diamankan memanjang dari pintu teralis rolling door di Komplek Harapan Indah, tepat sebelum menuju wisata Ocarina.

PKP Dreamland

Penemuan ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, dengan korban yang diketahui berinisial EM (41 tahun). Setelah menerima laporan dari masyarakat, Polsek Bengkong langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.

Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir, melalui Kepala Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Iptu Marihot Pakpahan, membenarkan penemuan mayat tersebut. Pakpahan juga menyatakan bahwa pihaknya menemukan ceceran darah di sekitar lokasi penemuan. Penyebab pasti kematian korban masih belum bisa dipastikan.

Saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi untuk menentukan sebab kematian yang sebenarnya.

“Iya benar. Hari ini kami lakukan autopsi untuk memastikan sebab kematian korban. Sampai saat ini, dugaan sementara bunuh diri,” ujar Iptu Marihot Pakpahan.

Dugaan bunuh diri ini diperkuat dengan ditemukannya luka pada pergelangan tangan kiri korban serta bercak darah yang ditemukan di lokasi, mulai dari pintu masuk hingga ruang tengah tempat mayat ditemukan. Selain itu, di tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan beberapa barang bukti, seperti pisau dapur, cutter, ponsel korban, obat-obatan, dan dompet.

Tim Inafis Polresta Barelang yang tiba di lokasi segera melakukan identifikasi. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan ambulans untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut dugaan awal, korban bunuh diri akibat penyakit yang dideritanya, yaitu kolesterol dan hipertensi.

Pihak kepolisian masih melanjutkan penyelidikan untuk memastikan detail lebih lanjut terkait kasus ini. (*/den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DPRD BATAM 2024