BATAM — Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, Minggu (11/8/2024), menyerahkan berbagai bantuan sosial kepada ribuan masyarakat di Kecamatan Batu Aji, Sekupang, dan Belakang Padang. Acara tersebut berlangsung di Aula Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Batu Aji, Kota Batam.
Total bantuan sosial yang diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Kepri mencapai Rp108,2 miliar dan mencakup berbagai sektor. Bantuan ini termasuk insentif untuk pemuka agama, penyuluh agama non-PNS, guru agama non-PNS, serta guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Madrasah Aliyah. Selain itu, insentif juga diberikan kepada Babinsa, Babinpotmar, Babindirga, dan Babinkantibmas.
Dalam acara tersebut, juga diserahkan bantuan keuangan untuk RT/RW, Posyandu aktif, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, dan Lurah di wilayah tersebut. Bantuan dari Dinas Pendidikan meliputi subsidi SPP dan bantuan transportasi laut serta darat. Bantuan hibah digunakan untuk pembangunan dan renovasi Masjid Al-Muttaqin Batu Aji dan Musholla As-Safir Batu Aji.
Gubernur Ansar juga menyerahkan bantuan kepada para nelayan dari Dinas Kelautan dan Perikanan, yang berupa mesin tempel, mesin ketinting, serta jaring udang dan tenggiri.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Kepri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat meskipun dengan anggaran APBD yang terbatas.
“Bantuan ini pemerintah berikan untuk masyarakat Kepri demi mendukung kehidupan masyarakat yang lebih baik, layak, dan sejahtera,” ujarnya.
Gubernur Ansar juga memaparkan berbagai program andalan Pemerintah Provinsi Kepri selama tiga tahun terakhir. Diantaranya pembangunan Rumah Singgah di Batam dan Jakarta, penggratisan biaya SPP untuk sekolah di bawah naungan pemerintah provinsi. Pembayaran premi BPJS Kesehatan untuk 477.000 keluarga, serta program Kepri Terang untuk penyediaan listrik di pulau-pulau terluar.
Selain itu, Gubernur Ansar menandatangani prasasti peresmian empat ruang kelas baru di SMAN 29 dan delapan ruang kelas baru di SMAN 27 Kota Batam, yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh Tim Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, pejabat fungsional utama, kepala dinas, kepala biro, Asisten 3 Kota Batam. Serta rektor, dosen, mahasiswa UNRIKA Batam, dan para penerima bantuan. (*)
