WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Perjuangan Sri Katmi (70) patut diacungi jempol. Pasalnya, warga Perumahan Kapling Indah, Blok D7 nomor 30, RT 01 RW 03, Kelurahan Nongsa, Kecamatan Nongsa, Kota Batam ini jauh-jauh ke Mako Lanal Tanjungbalai Karimun untuk mengobati penyakit mata yang dideritanya selama bertahun-tahun.
Dengan menggunakan kursi roda, dirinya ditemani suami tercinta, Akhmad (72), dengan semangat dan antusias bersama puluhan orang pasien lainnya mengikuti program operasi katarak gratis.
“Alhmdulillah, dapat pengobatan operasi katarak gratis dari TNI Angkatan Laut. Terimakasih banyak, semoga TNI semakin dicintai masyarakat,” kata Sri Katmi, Minggu (22/9/2024).
Ia mendaftarkan diri mengikuti program operasi katarak gratis, berawal saat mengetahui informasi yang diperolehnya dari tetangga.
“Informasi dari tetangga yang menyampaikan bahwa ada operasi katarak gratis yang diselenggarakan oleh TNI AL, tanpa pikir panjang saya langsung mendaftarkan diri untuk mengikuti program tersebut,” ujarnya.
Sebenarnya, Sri Katmi sendiri tidak berani untuk melakukan operasi katarak, karena terpaksa sebab telah mengidap penyakit katarak yang dideritanya selama bertahun-tahun.
“Ya akhirnya memberanikan diri untuk operasi, dari pada menderita terus menerus, mata saya jadi buta,” kata Sri.
“Terlebih seluruh biaya dan penginapan serta transportasi ditanggung semuanya. Alhmdulillah gratis,” tambah Sri.
Sri mengapresiasi sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lantamal IV beserta Lanal Tanjungbalai Karimun dan juga Batam International Charity (BIC), Lentera Mata Indah, relawan INTI Kepri serta tim medis dari RSUD Muhammad Sani.
“Terimakasih banyak tak terhingga, kepada seluruh pihak yang membantu proses penyembuhan mata saya, hingga saya dapat melihat kembali,” tutur Sri.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan INTI Provinsi Kepri, Piter Tanjaya mengatakan, untuk program operasi katarak gratis yang diselenggarakan oleh Lantamal IV beserta Lanal Tanjungbalai Karimun bekerjasama dengan Batam International Charity (BIC), Lentera Mata Indah, relawan INTI Kepri serta tim medis dari RSUD Muhammad Sani, berkat adanya komunikasi yang terjalin dengan baik dan kompak.
“Kebersamaan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kepulauan Riau, khususnya di wilayah Karimun,” ungkap Piter.
Di wilayah Kepulauan Riau sendiri, kata Piter pengurus INTI banyak berdomisili di Batam, untuk di Karimun sendiri juga terdapat perwakilan sehingga pihaknya membutuhkan tenaga medis yang gesit, lincah, muda dan ceria yang melaksanakan tugas mulia ini.
“Progam ini yang kedua kalinya terselenggara, setelah Kota Tanjungpinang pada tahun lalu,” sebut Piter.
Besar harapan, INTI Kepri bersama instansi dan relawan lainya dapat kembali melaksanakan program ini.
“Setelah melalui evaluasi dan kekurangan agar hasil yang dicapai dapat maksimal dan lebih baik lagi,” ujar Piter.
Piter menambahkan, INTI Kepri melihat isu kesehatan masyarakat, terutama katarak sebagai salah satu prioritas yang harus dihadapi bersama.
“Karena itu melalui program sosial dalam misi kemanusiaan akan menyasar peningkatan kesehatan di berbagai komunitas,” tandasnya.
Operasi katarak gratis dalam rangka memperingati HUT TNI dan TNI AL ke-79 tahun yang diselenggarakan di Mako Lanal Tanjungbalai Karimun sendiri menyasar 73 orang pasien kurang mampu dari berbagai wilayah di Kabupaten Karimun.
Tidak hanya operasi katarak gratis saja, acara yang dihadiri ratusan masyarakat Bumi Berazam tersebut juga dilaksanakan kegiatan bakti sosial lainnya berupa penyerahan sembako, khitanan massal dan donor darah.
Kegiatan tersebut turut serta dihadiri oleh Danlantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto serta seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Karimun.(Aman)
