LINGGA – Bupati Lingga Muhammad Nizar diwakili oleh Kepala Barenlitbang Kabupaten Lingga Selamat, SPi, M.IP membuka secara langsung kegiatan MUSRENBANG dan Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Senayang yang digelar di Gedung Pertemuan Kecamatan Senayang. Selasa, (14/1/2024).
MUSRENBANG tahun 2025 mengusung tema “Terwujudnya Kabupaten Lingga Sebagai Bunda Tanah Melayu yang Maju dan Sejahtera.
Turut hadir Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lingga beserta anggota, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga, Uspika, Camat Senayang beserta jajaran, Kades se-Kecamatan Senayang, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan undangan lainnya yang hadir.
Hadir Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Barenlitbang) Kabupaten Lingga, Selamat, secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Senayang.
Acara tersebut digelar di Gedung Pertemuan Kecamatan Senayang, Rabu (15/1/2025) dengan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan masyarakat dan pemerintah setempat.
Musrenbang tahun 2025 kali ini mengusung tema “Terwujudnya Kabupaten Lingga Sebagai Bunda Tanah Melayu yang Maju dan Sejahtera”. Tema ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi Kabupaten Lingga agar menjadi wilayah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi, dengan tetap menjaga nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Selamat mengatakan, Musrenbang merupakan forum penting untuk merumuskan program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.
“Melalui forum ini, kami berharap bisa mendapatkan masukan dari berbagai pihak, sehingga program yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung visi Kabupaten Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu yang Maju dan Sejahtera,” kata Selamat.
Selain membahas perencanaan pembangunan, kegiatan ini juga dilengkapi dengan rembuk stunting yang bertujuan untuk menemukan solusi atas masalah gizi buruk yang masih terjadi di beberapa daerah, khususnya di Kecamatan Senayang.
“Penyelesaian masalah stunting harus menjadi perhatian kita bersama. Dengan keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat, diharapkan kita bisa mengurangi angka stunting dan memastikan tumbuh kembang anak yang sehat dan optimal,” tambahnya.
Dengan berfokus pada perencanaan yang inklusif dan berbasis pada kebutuhan nyata masyarakat, diharapkan hasil dari Musrenbang ini dapat membawa perubahan signifikan dalam mewujudkan Kabupaten Lingga yang lebih maju, sejahtera, dan bebas dari masalah stunting. (Fb/RRI)