
WARTAKEPRI.co.id – Malam Nisfu Syaban jatuh pada pertengahan bulan kedelapan dari kalender Hijriah atau tanggal 15 Syaban. Dengan ini, berdasarkan hitungan, malam Nisfu Syaban 2025 jatuh pada tanggal 14 Februari nanti, atau bertepatan dengan tanggal 15 Syaban 1446.
Malam Nisfu Syaban 2025 akan dimulai pada Jumat (14/2/2025) malam setelah Magrib. Nisfu Syaban adalah malam yang istimewa dan ditunggu-tunggu oleh umat Islam, karena setiap doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah SWT. Guna lebih memahaminya, simak makna, amalan, dan keutamaan malam Nisfu Syaban berikut ini.
Makna malam Nisfu Syaban Nisfu Syaban dikenal juga dengan nama Laylatul Baraah atau “malam pengampunan: Dilansir dari laman Kementerian Agama (Kemenag) NTB, pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT akan membuka 300 pintu rahmat dan pintu ampunan untuk manusia.
Hal ini telah tertuang dalam hadits Abu Hurairah RA yang mengisahkan ketika Nabi Muhammad SAW bertanya kepada malaikat Jibril tentang arti malam Nisfu Syaban.
“Jibril pun menjawab: malam ini telah dibuka 300 pintu rahmat dan pintu ampunan, Allah SWT orang akan mengampuni dosa sekalian yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu,” bunyi hadits tersebut.
BACA JUGA Ada Cerita Doa Malam Nisfu Syaban dari Risman ke Rider MotoGP Miguel Oliveira
Malam yang mulia ini juga dimaknai sebagai momentum untuk introspeksi diri. Umat Islam diingatkan untuk merenungkan amalan-amalan selama setahun terakhir dan memperbaiki diri menjadi lebih baik di masa mendatang.
Selain itu, Nisfu Syaban menjadi waktu yang tepat untuk mendekatkan diri dan mempererat hubungan kepada Sang Pencipta.
Amalan yang dilakukan pada malam Nisfu Syaban Umat Islam dianjurkan untuk mengamalkan doa dan melaksanakan salat sunah, serta ibadah-ibadah lainnya yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana isi hadits Abu Hurairah RA yang berbunyi:
“Wahai Muhammad, pada malam ini dibuka pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat, oleh karena itu dirikanlah salat, serta angkatlah kepalamu dan kedua tanganmu ke langit (berdoa)”.
Doa adalah salah satu upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengakui bahwa tidak ada daya selain kuasa-Nya.
Dalam memanjatkan doa, sebaiknya sampaikan permintaan sambil memuji nama Allah agar diijabah.(*/net)