Total Hadiah Rp 10 Juta, Kedai Kopi Abu Dafi#11 Karimun Gelar Turnamen Mobile Legends

Turnamen Mobile Legends
Scan barkode Pro Island Esport Championship 2025, kedai kopi Abu Dafi#11.(Foto: Istimewa)

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Puluhan peserta dari kalangan Gen Z Bumi Berazam bakal meramaikan turnamen E-sport Mobile Legends Bang Bang (MLBB) yang diselenggarakan oleh kedai Kopi Abu Dafi#11 bersama salah satu Event Organizer (EO) yang baru terbentuk di Bumi Berazam, Shanum Decoration.

Pelaksanaan kompetisi dengan melibatkan Esport Indonesia Kabupaten Karimun bakal diselenggarakan di kedai kopi Abu Dafi#11, yang beralamat di Ruko Bellavista Blok A1 nomor 10, Harjosari, Tebing, Tanjungbalai Karimun.

Pendaftaran dimulai sejak hari Sabtu, tanggal 1 Februari hingga hari Minggu , 16 Februari 2025, dengan total hadiah sebesar Rp 10 juta.

Untuk pelaksanaan turnamen dimulai sejak hari Senin, 17 Februari sampai dengan Minggu, tanggal 23 Februari 2025, dengan biaya pendaftaran Rp 150 ribu.

Ketua Panitia turnamen E-sport Mobile Legends Bang Bang (MLBB), Indra Agustian menyebut, kegiatan ini tidak hanya semata mata untuk hiburan saja, akan tetapi untuk mengedukasi.

“Menarik, saat ini sudah banyak sekolah-sekolah mulai menawarkan program studi Esport. Mengajarkan tentang manajemen tim, strategi permainan, hingga pemasaran digital dalam industri Esport. Ini semakin menegaskan bahwa Esport bukan lagi sekadar hobi, tapi juga jalur karir profesional yang berkompeten,” ujar Indra, Sabtu (1/2/2025).

“Kami juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih, kepada seluruh partner, sehingga terlaksananya kegiatan ini. Luar biasa selalu mensupport,” tambah Indra.

Pro Island Esport Championship kata Indra pertama kalinya dilaksanakan atas kolaborasi beberapa pihak yang berpengalaman dibidangnya, termasuk di support penuh Pengcab ESI Karimun.

BACA JUGA Telkomsel Dukung Turnamen Mobile Legends Season 12, Konsisten Perkuat Ekosistem Esports Tanah Air

“PIS ini kami kemas dan sajikan dalam euforia dan kebersamaan, lebih berbeda dari pergelaran ESport yang pernah diadakan di Karimun sebelumnya,” tutur Indra.

Besar harapan kata Indra, PIS 2025 ini dapat diselenggarakan dan menjadi agenda rutin setiap tahunnya.

“Rutin diselenggarakan setiap tahunnya, selalu menjadi panggung para player khususnya di Karimun dan Kepulauan Riau pada umumnya. Selamat bertanding para gaming profesional, tunjukkan talenta muda berbakat,” pintanya.

Sementara itu, Owner kedai kopi Abu Dafi#11, Kunto mengatakan, perkembangan pesat Esport dan tingginya minat Gen Z membuktikan bahwa dunia gaming bukan lagi sekadar hobi.

“Industri dengan peluang dan kemajuan teknologi yang sangat menjanjikan. Dari menjadi pemain profesional, content creator, hingga manajer tim Esport, pilihan karir di bidang ini semakin terbuka lebar,” ucap Kunto.

Dimana menurutnya, Generasi Z sendiri merupakan generasi yang melek teknologi alias mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012.

“Generasi yang tumbuh bersama teknologi. Kehidupan sehari-hari mereka tidak bisa lepas dari smartphone, internet dan tentunya game online. Makanya, nggak heran kalau Esport begitu diminati oleh Gen Z. Bagi mereka, game bukan sekadar hiburan, tapi juga bisa jadi sumber penghasilan yang sangat menjanjikan,” tandasnya.(Aman)

Google News WartaKepri