Prakiraan Cuaca Provinsi Kepri 4 April 2025, Cuaca Kelembapan Tinggi

WARTAKEPRI.co.id – Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berikut adalah Prakiraan Cuaca Provinsi Kepri pada tanggal 4 April 2025, untuk wilayah Provinsi Kepri. Serta prakiraan cuaca Indonesia untuk 4 April hingga 10 April 2025.

– Kabupaten Bintan: Hujan ringan, suhu antara 24–30°C, kelembapan 77–91%.​
– Kabupaten Karimun: Hujan ringan, suhu antara 24–31°C, kelembapan 80–94%.​
– Kabupaten Natuna: Hujan ringan, suhu antara 24–31°C, kelembapan 71–93%.​
– Kabupaten Lingga: Hujan ringan, suhu antara 24–33°C, kelembapan 75–96%.​
– Kepulauan Anambas: Hujan ringan, suhu antara 26–30°C, kelembapan 81–87%.​
– Kota Batam: Hujan ringan, suhu antara 24–32°C, kelembapan 75–94%.​
– Kota Tanjung Pinang: Hujan ringan, suhu antara 24–30°C, kelembapan 79–95%.​

Perlu diperhatikan bahwa BMKG telah mengeluarkan prospek cuaca mingguan untuk periode 4–10 April 2025, yang menyebutkan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah, termasuk Kepulauan Riau. ​

Untuk informasi cuaca maritim, BMKG memberikan peringatan gelombang tinggi yang mencakup wilayah perairan Indonesia. Disarankan bagi masyarakat yang beraktivitas di laut untuk memantau informasi terkini melalui situs resmi BMKG.

Prospek Cuaca Mingguan Periode 4-10 April 2025: Menjelang Arus Balik Lebaran, Waspada Potensi Cuaca Signifikan

Prospek Cuaca Mingguan Periode 4-10 April 2025: Menjelang Arus Balik Lebaran, Waspada Potensi Cuaca Signifikan

Sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat daya Lampung, di Perairan Barat Laut Aceh, di Laut Natuna, di Samudra Hindia Tenggara NTT, dan di Maluku Utara yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Sumatra bagian barat hingga selatan, Laut Natuna, Laut Halmahera hingga Sulawesi Utara, dan Maluku hingga Papua Barat Daya.

Daerah perlambatan angin (konvergensi) lainnya terpantau memanjang di Perairan Barat Daya Aceh, Selat Malaka, Kalimantan Barat hingga Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat hingga Perairan Maluku, dan Kep. Papua. Daerah konfluensi diprakirakan terbentuk di Laut Cina Selatan, dan Perairan Selatan Jawa. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Sumatra bagian utara hingga tengah, sebagian besar Jawa, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Pulau Sulawesi kecuali Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Merujuk pada kondisi atmosfer di atas, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca signifikan ini dengan selalu memperbarui informasi cuaca dan memperbaiki kondisi lingkungan.

Prospek Cuaca Sepekan Ke Depan

– Periode 4 – 6 April 2025

Cuaca di Indonesia umumnya didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:

Hujan Lebat : Aceh, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.
Angin Kencang : Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara.

– Periode 7 – 10 April 2025

Wilayah Indonesia masih didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berada di wilayah berikut:

Hujan Lebat : Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Papua Tengah dan Papua Selatan.
Angin Kencang : Nusa Tenggara Timur.

Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial media @infoBMKG. Selain itu, dalam rangka mendukung angkutan lebaran tahun 2025, BMKG telah menyediakan layanan informasi cuaca khusus untuk jalur mudik (Digital Weather for Traffic/DWT).

Melalui layanan tersebut, masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi cuaca sepanjang perjalanan mulai dari lokasi awal hingga tujuan yang bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna. Layanan Digital Weather for Traffic telah tersedia di aplikasi mobile infobmkg atau dapat dengan mudah diakses melalui web https://signature.bmkg.go.id/dwt/

Imbauan
Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk:

– Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir.
– Berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan.
– Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.

Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.

Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru.(*)

Sumber : BMKG
Editor : Dedy Suwadha

Google News WartaKepri