Hari Nelayan Nasional 2025, Nelayan Diedukasi Keselamatan Laut dari Lanal Tarempa

Hari Nelayan Nasional 2025, Nelayan Diedukasi Keselamatan Laut dari Lanal Tarempa
Hari Nelayan Nasional 2025, Nelayan Diedukasi Keselamatan Laut dari Lanal Tarempa

WARTAKEPRI.co.id, ANAMBAS – Dalam rangka Hari Nelayan Nasional (HNN), Harbour Energy menggelar Edukasi Keselamatan Laut di Pujasera Desa Tarempa Barat pada Senin (28/4/2025).

Acara ini diikuti oleh HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas serta para nelayan offshore dari Kute Siantan, Siantan, Palmatak, dan Siantan Timur.

Perwakilan manajemen Harbour Energy, Andri Kristianto selaku Community Investment Manager, mengingatkan risiko besar yang mengancam nelayan jika berlayar terlalu dekat dengan anjungan offshore, termasuk bahaya ledakan dan kebocoran gas.

Komandan Lanal Tarempa, Ari Sukmana, S.E., M.Tr.Opsla, juga memberikan pemaparan mengenai pentingnya keselamatan dan aturan berlayar di sekitar offshore.

Selain sosialisasi, ada juga simulasi pemadaman api menggunakan fire blanket dan acara ditutup dengan kunjungan bersama ke Pulau Pahat untuk melihat program konservasi penyu yang sudah berjalan lebih dari satu dekade.

Dari pihak Harbour Energy, Andri Kristianto selaku Community Investment Manager turut memberikan pemaparan. Ia menekankan bahaya yang dapat mengancam nelayan bila berlayar terlalu dekat dengan anjungan migas, seperti potensi ledakan dan kebocoran gas.

“Area dalam radius 500 meter dari offshore ditegaskan sebagai zona larangan berlayar,” jelas Andri.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Daerah Anambas, melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ody Karyadi, S.Sos., mewakili Bupati Kepulauan Anambas, menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Harbour Energy atas kontribusinya dalam mendukung keselamatan nelayan di wilayah tersebut.

BACA JUGA Memperingati Hari Nelayan Nasional, HARRIS Resort Barelang Undang Nelayan Buka Puasa Bersama

Acara semakin semarak dengan adanya simulasi pemadaman kebakaran yang melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran. Simulasi ini menunjukkan penggunaan fire blanket sebagai salah satu alat penting dalam penanganan awal kebakaran di laut.

Usai sosialisasi, rombongan melanjutkan kunjungan ke Pulau Pahat untuk meninjau program konservasi penyu yang telah dijalankan Harbour Energy selama lebih dari satu dekade. Dalam kesempatan itu, peserta turut melepas tukik ke laut sebagai simbol komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir. (*)

Kiriman : Rama

Google News WartaKepri