WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – PLN aktif mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan memastikan pasokan listrik yang handal dan aman diberbagai titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG di Karimun.
Dukungan ini meliputi penyediaan infrastruktur kelistrikan, peningkatan kapasitas, pemeliharaan jaringan hingga penggunaan aplikasi PLN Mobile untuk melaporkan gangguan atau mendapatkan layanan kelistrikan.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tanjungpinang, Rully Agus Widanarto menjelaskan, sistem kelistrikan di Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Tanjungbalai Karimun saat ini dalam kondisi baik.
“PLN berkomitmen untuk menjamin pasokan listrik yang stabil dan aman di seluruh lokasi SPPG atau dapur MBG,” ujar Rully, Rabu, 30 April 2025.
“PLN dapat memberikan pelayanan kelistrikan yang handal dan optimal guna mendukung kelancaran program ini. Pasokan listrik yang stabil merupakan bagian terpenting agar dapur MBG dapat beroperasi maksimal,” tambah Rully.
Saat ini masih kata Rully, beban puncak rata-rata mencapai 31,5 megawatt, sementara konversi daya yang tersedia sebesar 35 megawatt.
“Sehingga terdapat cadangan daya 3,5 megawatt,” terang Rully.
Ia menambahkan, PLN akan rutin melakukan pemeliharaan jaringan dan kesiapan petugas untuk mengatasi gangguan listrik secara cepat.
“Masyarakat diimbau untuk melaporkan gangguan listrik melalui aplikasi PLN Mobile,” imbuhnya.
Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile yang memudahkan pengguna mendapatkan layanan cepat dan responsif.
“Dengan dukungan seluruh pihak, kami yakin pasokan listrik akan terus terjaga dengan baik, mendukung kesuksesan program MBG,” sebut Rully.
Komandan Kodim 0317/TBK, Letkol Inf Ida Bagus Putu Mudita mengapresiasi langkah dan dukungan PLN.
“Dalam hal ini, PLN berperan penting dalam menjaga kelancaran operasional dapur-dapur MBG dengan memastikan pasokan listrik yang stabil, sehingga makanan bergizi dapat diproduksi dan didistribusikan tepat waktu,” ungkap Dandim .
Dukungan kelistrikan dari PLN ini bukan hanya persoalan pasokan energi saja, namun kata Dandim merupakan bentuk nyata kontribusi PLN dalam mendukung ketahanan pangan dan gizi anak-anak bangsa.
“Keberadaan dapur umum ini sangat bergantung pada fasilitas listrik yang memadai, baik untuk pengolahan makanan, penyimpanan bahan baku, hingga pendistribusian secara efisien,” paparnya.(Junizar)
