PEKANBARU – Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Tol Pekanbaru – Tol Bangkinang sepanjang 30,9 kilometer, bagian dari Tol Padang – Pekanbaru, yang akan menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat. Tol Pekanbaru – Bangkinang ini menghabiskan anggaran Rp 4,8 triliun.
Jokowi menyebut nantinya tol ini akan disambungkan ke lingkar Pekanbaru. Sehingga Dumai ke Pekanbaru lalu ke Bangkinang akan menyambung jadi satu. Tol Pekanbaru – Dumai sudah lebih dulu beroperasi sejak 2020.
“Terus ke arah Padang. Selesainya kapan? saya tidak bisa bicara karena memang masih panjang,” kata Jokowi saat peresmian di Kabupaten Kampar, Riau, Rabu, 4 Januari 2022.
Tol Pekanbaru – Bangkinang jadi tol kedua di Riau yang beroperasi. Dari catatan Jokowi, tol pertama yaitu Pekanbaru – Dumai sudah memiliki lalu lintas yang sangat bagus. “Sudah di atas 8.000,” kata kepala negara.
Jokowi berharap kecepatan mobilitas orang barang dan jasa semakin baik dengan tol ini, sehingga menumbuhkan daya saing produk-produk yang ada di Riau. “Kami harapkan juga bisa menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru dan pada akhirnya nanti akan membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan pada masyarakat,” kata Jokowi.
Dari keseluruhan ruas Tol Padang – Pekanbaru, baru Tol Pekanbaru – Dumai dan Tol Pekanbaru – Bangkinang yang sudah siap dan beroperasi.
Sedangkan, ruas lain seperti Tol Padang – Sicincin belum kunjung kelar meski telah diresmikan Jokowi sejak Februari 2018. Padahal, ini adalah ruas pertama dari Tol Padang – Pekanbaru dan ditargetkan rampung tahun 2023 ini.
Bahkan, ruas Tol Padang – Sicincin jadi lahan korupsi. Oktober 2021, Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat menetapkan 13 orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembayaran ganti rugi lahan Tol Padang – Sicincin yang merupakan proyek strategis nasional tersebut. (*/tempo)
